Penelitian menemukan bahwa sering atau selalu duduk di tempat kerja tidak terkait dengan peningkatan risiko kematian dan penyakit jantung.
Tetapi bagi mereka yang menonton TV empat jam atau lebih per hari memiliki risiko 50 persen lebih tinggi mengalami masalah jantung dan kematian dibandingkan mereka yang menonton dua jam atau kurang.
Meski penelitian ini hanya melibatkan satu ras saja, namun hasilnya bisa mencerminkan pada populasi yang lainnya.
Faktor demografi juga bisa mempengaruhi kesehatan jantung seseorang.
Partisipan yang memiliki pola kerja duduk di meja lebih mungkin lulus SMA dengan gaji lebih tinggi, memiliki pola makan sehat dan berolahraga di luar jam kerja.
Mereka juga jarang minum minuman beralkohol dan merokok.
Baca Juga: Wali Kota Risma Dikabarkan Kritis, Humas Kota Surabaya Langsung Angkat Bicara