NOVA.id - Kasus cibiran ikan asin Galih Ginanjar terhadap sang mantan istri, Fairuz A Rafiq bergulir panjang.
Galih Ginanjar ditetapkan menjadi tersangka bersama Rey Utami dan Pablo Benua yang diduga menyebarkan konten bermuatan asusila.
Pada awal kasus ikan asin merembet ke ranah hukum, Rey Utami dan Pablo Benua sempat menertawakan keputusan Fairuz A Rafiq.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Menurut Rey Utami dalam sebuah wawancara, ia tertawa karena ekspresi Galih bukan karena ikan asin yang diucapkan oleh suami Barbie Kumalasari.
Setelah video itu viral, Rey Utami dan Pablo Benua membuat video tanggapannya soal video ikan asin tersebut.
Saat itu mereka masih merasa tak bersalah dengan apa yang telah diperbuat.
Bahkan, Pablo Benua dikabarkan membuat video di Instagram story dan menertawakan orang yang telah melaporkannya ke kantor polisi.
Tak lama, Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua ditetapkan sebagai tersangka.
Seorang pakar mikro ekspresi bernama Kirdi Putra membongkar perasaan sebenarnya dari Rey Utami dan Pablo Benua setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam tayangan di akun YouTube Selebrita7.com (13/07), Kirdi mulanya mengomentari ekspresi wajah Rey Utami yang menurutnya tampak lebih putih.
"Lebih putih ini bisa berarti dua hal kemungkinannya, satu karena dia tak menggunakan makeup sedikit pun sehigga tak ada rona merah dan sebagainya. Kedua memang takut atas apa konsekuensi yang menimpa dia atau bisa jadi keduanya (tanpa riasan dan takut)," jelas Kirdi.
Selanjutnya, Kirdi melihat perbedaan raut wajah Rey Utami saat baru diperiksa dengan ketika sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Akui Sebatas Kakak Adik dengan Pengacaranya, Vanessa Angel Balikan dengan Mantan Kekasih?
"Pola ekspresi Rey Utami yang sekarang dengan ketika pertama kali datang (ke kantor polisi), itu beda jauh. Yang satu sumringah penuh senyum, satunya lagi ada tarikan ketegangan di sini (mulut) artinya apa fear, takut," jelas Kirdi panjang lebar.
Tak hanya itu, Rey juga sering kali terlihat menunduk saat ada wartawan yang mengerumuninya.
Menurut Kirdi, ada dua pengertian jika seseorang menunduk dalam kerumunan seperti itu.
"Ada dua kemungkinan, satu untuk menghindari untuk menjawab atau yang kedua ada shame gesture, atau bahasa tubuh malu, yaitu melihat ke bawah seperti ini (mempraktikan bagaimana Rey Utami melirikan matanya ke bawah)," jelas Kirdi.
Berbanding terbalik dengan Rey Utami, menurut Kirdi, Pablo Benua tak menampakkan ekspresi terlalu takut.
Menurutnya, Pablo malah lebih memperlihatkan ekspresi yang biasa saja karena sebelumnya suami Rey Utami itu juga pernah berhadapan dengan kasus hukum.
"Kalo kita lihat ekspresi Pablo di sini adalah lebih tidak ada tarikan ketegangan di bibir. Jadi analisa saya rasa takut yang dialami Pablo agak beda dengan Rey Utami. Karena kenapa, Pablo pernah terkait kasus hukum sebelumnya. Sehingga saya melihat kasus ini,sudah tidak terlalu membuat dia syok," begitu ungkap Kirdi soal ekspresi Pablo Benua. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Beda Jauh Saat Buat Vlog 'Ikan Asin', Pakar Mikro Ekspresi Bongkar Perasaan Sebenarnya Rey Utami dan Pablo Benua