"Terima kasih kepada bapak Presiden, terima kasih kepada anggota DPR, terima kasih kepada Ibu Rieke, terima kasih kepada semua kuasa hukum, terima kasih kepada lembaga yang tidak bisa saya sebut satu per satu," ujar Nuril dikutip dari Kompas.com
Selain itu dia juga berharaop bahwa kasus ini tak terulang dan terjadi pada orang lain.
"Jangan sampai, mulai detik ini, jangan sampai ada yang seperti saya. Itu menyakitkan sekali, Jangan sampai ada. Saya berharap jangan sampai ada," ucap Baiq Nuril.
Baca Juga: Bikin Inul Menangis, Titiek Puspa: Sebentar Lagi Saya Dipanggil sama Gusti
Kasus Baiq Nuril terjadi pada tahun 2012 yang lalu dan bermula dari sebuah telepon yang dilakukan seorang kepala sekolah berinisial M.
Baiq Nuril merekam pembicaraan yang dilakukan oleh M yang menceritakan mengenai berhubungan badan dengan perempuan yang dikenal juga olehnya.
Ia merekam pembicaraan tersebut karena merasa dilecehkan.