Jarang Diketahui, Begini Cara yang Benar dalam Menyimpan Susu

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 2 Agustus 2019 | 07:00 WIB
Jarang Diketahui, Begini Cara yang Benar dalam Menyimpan Susu (DejanKolar)

NOVA.id  - Susu sebagai produk pangan dengan kandungan nutrisi yang sangat lengkap, susu merupakan media yang mudah ditumbuhi mikro organisme.

Oleh karena itu, pengolahan susu juga harus diperhatikan kebersihannya agar produk tidak tercemar dengan bakteri.

Dr. Ing. Azis Boing Sitanggang sebagai ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor memaparkan cara penanganan susu yang baik dan aman, mulai dari produksi hingga sampai ke tangan konsumen.

Baca Juga: Ambil Bagian di Food and Hotel Indonesia 2019, Sasa Gelar Live Cooking

Hal pertama yang harus menjadi perhatian konsumen adalah mengetahui jenis susu.

“Hal pertama yang harus diperhatikan konsumen adalah mengetahui jenis susu yang dibeli, apakah termasuk jenis susu sterilisasi atau susu segar atau yang juga dikenal dengan istilah pasteurisasi,” jelasnya.

Susu pasteurisasi adalah susu yang dalam prosesnya tidak dimaksudkan untuk membunuh seluruh mikroorganisme pada makanan.

Baca Juga: Andi Soraya Beberkan Gangguan Psikis Anaknya Akibat Kasus Narkoba Steve Emmanuel

Sedangkan susu sterilisasi (UHT) terlebih dahulu dipanaskan selama 2-3 detik pada suhu 135 derajat celcius sampai 150 derajat celcius dan segera didinginkan sampai 4-5 derajat celcius.

“Sehingga semua kuman atau mikroorganisme termasuk bakteri dihancurkan oleh suhu ultra tinggi,” jelas Azis.

Dalam proses penyimpanannya pun, kedua jenis susu ini harus diperlakukan secara berbeda.

Baca Juga: Jabatan Tiwi Eks T2 Sebagai CEO Dicabut, Perusahaan yang Dijalankan Digugat Miliaran Rupiah

Susu yang disterilisasi aman disimpan di suhu ruang.

Meski demikian, apabila kemasannya sudah dibuka susu harus segera disimpan di dalam kulkas. 

Sementara susu segar, harus senantiasa disimpan pada suhu 4 derajat celcius untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.

“Apabila membeli susu segar dari supermarket, sebisa mungkin harus segera disimpan di dalam kulkas, meskipun kemasannya belum dibuka,” ujar Azis.

Baca Juga: Ini 3 Alasan Kenapa Bercinta Saat Haid Tidak Disarankan, Hindari yuk!

GM Brand & Equipment Diamond Group, Yun Primawan, menyatakan bahwa sebagai merek dan produk, Diamond Fresh Milk telah lama dekat dengan konsumen Indonesia.

“Konsumen segmen keluarga muda Indonesia, mengenal produk Diamond Fresh Milk dari orang tua dan pengalaman masa kecil mereka. Pengalaman yang kemudian berlanjut hingga mereka dewasa dan lalu diteruskan ke generasi anak-anak mereka,” Jelasnya.

Baca Juga: Penuh Perjuangan, Ini Curhatan Para Beauty Vlogger di Mecapan HQ

Food Service & Business Development Director, Philip Chen saat peluncuran kemasan baru Diamond Fresh Milk ()

Oleh karena itu, perusahaan ini meluncurkan Diamond Fresh Milk dengan grafis tampil lebih segar dengan warna latar biru cerah dengan ilustrasi susu dalam gelas.(*)