NOVA.id - Belakangan memang sempat beredar isu, rajin ejakulasi disebut-sebut dapat mengurangi risiko kanker prostat.
Tapi, apa hal ini sudah terjamin kebenarannya?
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak di derita.
Baca Juga: Dikabarkan Resepsinya yang Kelewat Mewah Seharga Rp10 Miliar, Ini Pekerjaan Suami Baru Tania Nadira!
Di Indonesia, kanker ini sendiri sudah menduduki urutan ke-4.
Meski sudah banyak terjadi, sebab pasti kanker prostat masih belum bisa ditentukan.
Bahkan, kebanyakan pria yang menderita kanker ini baru mengetahui penyakitnya begitu memasuki stadium lanjut.
Padahal, bila dideteksi lebih dini, angka harapan hidup bisa menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: Intip 7 Cara Jitu yang Bisa Tingkatkan Produktivitas Kerja dan Hidup
Tapi selain melakukan deteksi dini, apa benar rutin ejakulasi bisa jadi cara mencegah kanker prostat adalah dengan rutin melakukan ejakulasi?
Soal ini RSCM belum berani memberikan kepastian untuk menanggapi.
dr. Agus Rizal Ardy Hariandy, Sp.U (K), Ph.D selaku staf urologi RSCM menyatakan bahwa data yang menyatakan bahwa ejakulasi dapat menurunkan risiko kanker prostat masih menjadi kontroversi.
“Memang data yang menyatakan bahwa ejakulasi menurunkan kanker prostat itu belum banyak. Bukan belum banyak, hampir dikatakan tidak ada,” ujar dr. Rizal.
Meski isunya ejakulasi dapat mengeluarkan zat karsinogenik dalam semen yang berpotensi menyebabkan kanker, tetap saja belum bisa dibuktikan.
dr. Rizal menyebutkan bahwa kedokteran saat ini belum bisa menentukan penyebab kanker prostat sendiri.
Ia menjelaskan, “Nah zat karsinogenik itu aja kita gak tau yg mana modelnya. Sehingga boleh dibilang, itu sebagai orang berteori.”
Baca Juga: Tunjukkan Video Bayi di Dalam Perutnya, Kartika Putri: Bibirnya Tebel Banget Kayak Aku
Jadi, memang belum ada cara pasti untuk mencegah kanker prostat.
Karena itu penting bagi pria, untuk melakukan pemeriksaan sejak dini.
“Kita ingin, kalau bisa pada usia 50 deh pada check up,” ujar dr. Lies Dina Liastuti, Sp. JP(K), MARS, FIHA selaku Direktur Utama RSCM.
Ini supaya bila memang terjadi sesuatu, pengobatan tidak terlambat dilakukan.
Baca Juga: Blink, Samsung Hadirkan Galaxy A80 Special BLACKPINK yang Unik!
Selain itu agar kanker belum tersebar.
Walaupun kebanyakan menyerang pria usia diatas 50 tahun, tidak menutup kemungkinan bisa diderita pria yang lebih muda.
Umumnya, kanker prostat ditandai dengan kesulitan saat buang air kecil.
Baca Juga: Dirumorkan akan Menikah, Kim Nam Gil dan Jang Nara Geram
Mulai dari kencing berdarah, rasa terbakar, disfungsi ereksi, mudah lelah, nyeri di bagian punggung, dan sering buang air kecil saat malam.
Karena itu, bila punya anggota keluarga yang pernah menderita kanker prostat juga, maka pria tidak ada salahnya memeriksakan diri lebih awal. (*)
Sarah Harun