“Kamu mau bayi tabung tapi kamu gendut, mau sampai kapan nempel itu—hasil pembuahan—di rahim?
Bayi tabung pun keberhasilannya juga paling 38 persen karena pola hidupnya tidak diperbaiki. Ya, hanya 20 persen orang gemuk hamil, tapi itu pun berisiko,” ujar dr. Boyke.
Maka itu, untuk mencegah terjadinya infertilitas akibat obesitas, kita dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan rendah kalori, serta kaya antioksidan, vitamin E, dan zink bagi pria.
Tapi, tak hanya karbohidrat yang bisa buat obesitas.
Ternyata kopi juga bisa buat usaha kita mendapatkan momongan menjadi terhambat.
Baca Juga: Keluar dari Tahanan, Penampilan Mandala Abadi Shoji Kini Terlihat Jauh Berbeda
Dari Kopi Hingga Stres
“Kopi-kopi itu tidak terlalu baik dalam jumlah yang cukup banyak untuk kesuburan. Makanya angkanya juga banyak, kan, yang sulit untuk hamil.
Untuk sperma dan untuk sel telur tidak bagus. Karena kafein membuat kondisi kesuburan tidak baik,” jelas dr. Boyke.
Tak boleh sama sekali?
“Pada waktu masa subur saja yang tidak sama sekali. Di luar itu sehari secangkir masih boleh.
Jangan kebanyakan juga,” saran dr. Boyke.
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Tips Bercinta agar Cepat Hamil dari Dokter Boyke