Sebaiknya menggunakan plester yang seperti apa, sih?
Pakai apa saja boleh.
Ya, sekarang coba bayangin kalau pakai selotip, saat dibuka, sakit, kan.
Belum lagi sirkulasinya enggak bagus. Nah, kalau micropore itu ada pori-porinya, lebih baguslah kualitasnya.
(Micropore adalah jenis plester yang berbahan dasar kertas, tidak mengandung lateks dan bersifat hypoallergenic. Lebih lembut di kulit dan meminimalkan iritasi saat dilepas. Biasanya plester jenis ini digunakan untuk menutup luka.)
Jika kita memiliki gangguan di hidung, seperti hidung mampet, terdapat polip hingga sinus, apakah tetap disarankan menggunakan cara ini?
Ada yang mampetnya karena cuman air mata, itu sih enggak apa-apa.
Tapi, kalau mampet karena anatominya mampet, ya, susah.
Jadi, kalau ada polip dan sinus, tidak disarankan.
Baca Juga: Ekspresikan Cinta dengan Kegiatan Positif, CIMB Niaga Adakan Acara The Color Run di Jakarta!