1. Makan kentang yang sudah dingin
Ketika dimasak lalu didinginkan, sumber makanan bertepung dinilai lebih tinggi pati resisten ketimbang memakannya saat masih panas.
Berdasarkan studi pada pasien ileostomy yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition, kentang yang baru dimasak memiliki jumlah pati resisten lebih sedikit, lebih rendah dari kentang yang sudah didinginkan.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik kentang, masak bersama kulitnya untuk meningkatkan serat dan asupan antioksidan.
Hal ini juga dapat memperlancar pencernaan.
Baca Juga: Tips Diet Air Putih: Turunkan Berat Badan hingga 30 kg dalam Sebulan dan Cegah Penuaan Dini
2. Makan pisang yang tak terlalu matang
Pati resisten dianggap sebagai bentuk serat makanan, menolak untuk diserap sepenuhnya oleh tubuh kita.
Ini berarti bahwa, makanan tinggi pati resisten dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah dan mengurangi penyerapan kalori.
Mereka juga berpotensi meningkatkan pertumbuhan bakteri baik karena pati dapat dianggap sebagai prebiotik.
Pisang yang tak terlalu matang mengandung pati resisten lebih kuat dibandingkan dengan pisang matang, mengonsumsi pisang yang masih sedikit hijau bisa menjadi sumber kesehatan yang lebih baik. Selain itu, menjadi cara sehat mengonsumsi karbohidrat.
Baca Juga: Jangan Makan Pisang di Malam Hari dalam Kondisi ini Karena Tak Baik Bagi Kesehatan!