NOVA.id - Suhu panas akhir-akhir ini menjadi teman setia masyarakat Indonesia saat menjalani rutinitas sehari-hari.
Berkisar antara 35 derajat Celcius sampai 36,5 derajat Celcius, suhu panas ini berefek pada banyak hal.
Selain menimbulkan ketidaknyamanan karena kita selalu berkeringat, suhu panas ini juga meningkatkan risiko kita mengalami dehidrasi sampai heat stroke.
Baca Juga: Jangan Sampai Dehidrasi, Ini 5 Manfaat Bagi Tubuh Saat Cukup Konsumsi Air
Duh, bisa bahaya.
Eits, tenang, hal mengerikan ini masih bisa dicegah dan diantisipasi, kok.
Caranya?
Baca Juga: Sering Dengar Istilah Heat Stroke? Ini Penjelasannya
Pada dasarnya, cairan mendominasi hampir 70 sampai 80 persen tubuh manusia.
Jadi, kalau tubuh kekurangan cairan, maka akan mudah sekali untuk terganggu metabolisme tubuh dan sebaliknya.
Jika tubuh mengasup cukup cairan, maka metabolisme akan berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Yuk, Cek Kondisi Kesehatan Berdasarkan Warna Urine
Nah, dengan begitu kuncinya adalah: minum air yang cukup.
Tapi, bagimana kita tahu cairan yang kita konsumsi sudah cukup atau belum?
“Salah satu gejalanya bisa kita lihat dari produksi urin. Jadi, kalau urinnya mulai terlihat makin pekat dan makin sedikit artinya dia sudah kekurangan cairan. Kalau makin jarang buang air kecil maka produksi urinnya makin sedikit. Nah, tubuh sebenarnya semakin berhemat dan lama-lama tubuh enggak punya bahan untuk dikeluarkan,” ujar dr. Boy.
Baca Juga: Tak Hanya Air, Buah dan Sayur Juga Bisa Atasi Dehidrasi, Ini Pilihannya
Maka itu, disarankan untuk memerhatikan jumlah asupan cairan yang masuk ke tubuh.
Paling tidak, antara 2 sampai 3 liter per hari.
Ingatlah juga untuk selalu minum sebelum haus agar metabolisme bisa berjalan optimal dan terhindar dari dehidrasi dan heat stroke.
Baca Juga: Ternyata Ini Lo Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih agar Tak Dehidrasi
“Sebab, kalau sudah sampai heat stroke sudah bahaya. Itu sudah harus mendapat perawatan khusus, harus diganti cairan segera dengan pemasangan infus. Jadi, enggak cukup dengan minum saja,” kata dr. OZ Indonesia ini.
Jadi, sudah minum berapa liter air hari ini?(*)