Zilingo Keluarkan Satu Inisiatif Barunya untuk Meningkatkan Pengetahuan Para Pelaku Bisnis di Sektor UMKM

By Widyastuti, Senin, 2 Desember 2019 | 19:45 WIB
Zilingo Keluarkan Satu Inisiatif Barunya untuk Meningkatkan Pengetahuan Para Pelaku Bisnis di Sektor UMKM ()

Tema yang diusung kali ini sejalan dengan laporan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tentang kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai hingga 60%.

Jika 10% saja dari UMKM mampu mengembangkan bisnis mereka, hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 7%, atau bahkan mencapai 9,3% (tahun-ke-tahun).

Namun, masih banyak yang tidak memiliki kapasitas untuk beroperasi secara maksimal karena kurangnya akses ke beberapa aspek seperti keuangan, keterampilan sumber daya manusia dan teknologi.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah juga mencatat bahwa salah satu tantangan utama adalah rendahnya penyaluran kredit di sektor UMKM.

Baca Juga: Creative Space, Persembahan GoWork Bagi Pekerja Kreatif Ibukota

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK) menunjukkan bahwa hanya 18,3% dari total pinjaman yang dikeluarkan oleh bank diberikan karena ketidakmampuan UMKM untuk menyediakan laporan dan catatan keuangan yang memadai.

Ketua Badan Pengurus Cabang HIPMI Jakarta Pusat, Indra Rukman mencatat bahwa kurangnya akses ke modal kerja adalah salah satu tantangan paling mendesak yang dihadapi oleh para anggotanya.

Pengembangan teknologi juga telah merevolusi sektor financial technology (fintech) dan menyediakan lebih banyak pilihan pinjaman, menyederhanakan proses, dan memberikan peluang kepada mereka yang tidak mampu mendapatkan dana melalui jalur tradisional seperti bank.