Zilingo Keluarkan Satu Inisiatif Barunya untuk Meningkatkan Pengetahuan Para Pelaku Bisnis di Sektor UMKM

By Widyastuti, Senin, 2 Desember 2019 | 19:45 WIB
Zilingo Keluarkan Satu Inisiatif Barunya untuk Meningkatkan Pengetahuan Para Pelaku Bisnis di Sektor UMKM ()

NOVA.id - Platform teknologi yang mendukung seluruh rantai fesyen, Zilingo, mengumumkan inisiatif terbarunya yaitu Zilingo Business Forum

Dikreasikan untuk para calon pengusaha dan pemilik bisnis, forum perdana Zilingo kali ini mengangkat tema "Kiat Mendapatkan Modal untuk Usaha di Era Digital".

Pokok bahasan diskusi mencakup isu seputar lanskap UMKM Indonesia, insider tips untuk mempercepat proses pemberian pinjaman dari platform peer-to-peer (P2P) lending serta bagaimana layanan B2B Zilingo dapat membantu memberikan kesempatan bisnis yang setara.

Baca Juga: Indonesia Night Run, Kolaborasi Hiburan dan Sport yang Jadi Daya Tarik

Berbicara bersama Zilingo adalah perwakilan dari pengusaha muda di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), platform peminjaman berbasis peer-to-peer (P2P) KoinWorks dan produsen garmen dalam negeri PT Sigma Global Texindo.

“Sebagai penyedia solusi bisnis serba ada yang didukung oleh teknologi, Zilingo percaya bahwa pengembangan industri UMKM adalah cara untuk mendukung perekonomian Indonesia.

Selain melengkapi bisnis dengan alat dan layanan yang diperlukan, kami meluncurkan Zilingo Business Forum dengan tujuan meningkatkan pengetahuan bisnis para calon pengusaha.

Kami juga berharap untuk dapat berbagi kiat pemecahan masalah (problem solving) dari para pakar industri,” kata Ade Yuanda Saragih, VP and Country Head, Zilingo.

Baca Juga: Yuk Isi Akhir Pekan dengan Nikmati Berbagai Macam Boba di I-Boba Festival Tangerang!

Tema yang diusung kali ini sejalan dengan laporan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tentang kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai hingga 60%.

Jika 10% saja dari UMKM mampu mengembangkan bisnis mereka, hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 7%, atau bahkan mencapai 9,3% (tahun-ke-tahun).

Namun, masih banyak yang tidak memiliki kapasitas untuk beroperasi secara maksimal karena kurangnya akses ke beberapa aspek seperti keuangan, keterampilan sumber daya manusia dan teknologi.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah juga mencatat bahwa salah satu tantangan utama adalah rendahnya penyaluran kredit di sektor UMKM.

Baca Juga: Creative Space, Persembahan GoWork Bagi Pekerja Kreatif Ibukota

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK) menunjukkan bahwa hanya 18,3% dari total pinjaman yang dikeluarkan oleh bank diberikan karena ketidakmampuan UMKM untuk menyediakan laporan dan catatan keuangan yang memadai.

Ketua Badan Pengurus Cabang HIPMI Jakarta Pusat, Indra Rukman mencatat bahwa kurangnya akses ke modal kerja adalah salah satu tantangan paling mendesak yang dihadapi oleh para anggotanya.

Pengembangan teknologi juga telah merevolusi sektor financial technology (fintech) dan menyediakan lebih banyak pilihan pinjaman, menyederhanakan proses, dan memberikan peluang kepada mereka yang tidak mampu mendapatkan dana melalui jalur tradisional seperti bank.

 

 

UMKM atau calon pengusaha dapat memanfaatkan keuntungan dari memiliki lebihbanyak opsi untuk pinjaman, yang mencakup pinjaman P2P dan layanan keuangan yang disediakan oleh berbagai platform termasuk bank dan perusahaan multi-finance.

“Pengalaman pertama saya dalam mengajukan pinjaman adalah pada tahun 2016, ketika kami meminjam dari bank untuk keperluan pembelian bahan baku seperti kain.

Prosesnya sangat kompleks dan panjang, termasuk saat pemeriksaan aset. Kami menggunakan jasa keuangan yang ditawarkan oleh Zilingo pada tahun 2018 ketika Sigmalab menjalani digitalisasi dan transformasi manajemen menjadi PT. Kami memiliki pengalaman yang sangat berbeda dengan Zilingo di mana proses persetujuannya cepat dan mudah,” ujar Gungun Rachgunadi, Co-founder dan Manager Garment dari PT Sigma Global Texindo.

Mitra P2P Zilingo, KoinWorks, juga mengatakan, “KoinWorks hadir sebagai platform yang menyediakan pinjaman produktif kepada para pelaku UKM. Lewat forum ini, kami berharap semakin banyak sektor UKM yang mendapatkan pengetahuan dan akses pembiayaan untuk pengembangan bisnisnya di kemudian hari sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan Industri 4.0 di Indonesia,” ujar Bernard Arifin, Chief Operating Officer KoinWorks.

Baca Juga: Ingin Tampil dengan Suasana Berbeda, ICEFEST 2019 Hadir Bertema Desa Musim Dingin

Sebagai bagian dari layanan solusi bisnisnya, Zilingo bermitra dengan berbagai lembaga keuangan seperti platform P2P, bank, dan perusahaan multi-finance untuk menawarkan bantuan keuangan kepada para pedagangnya.

Sebagai platform teknologi serba ada untuk semua kebutuhan B2B, Zilingo terus mengidentifikasi hambatan yang ada dan menawarkan solusi inovatif untuk menyetarakan kesempatan bersaing dan membantu UMKM untuk terus mengembangkan bisnis mereka di Indonesia. (*)