NOVA.id - Keberanian Erick Thohir mencopot Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau yang akrab dikenal dengan Ari Askhara atas kasus penyelundupan motor Harley Davidson serta sepeda Brompton membuat karyawan Garuda Indonesia sujud syukur.
Melalui perwakilan Asosiasi Awak Kabin Indonesia, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia, dan Ikatan Karyawan Garuda Indonesia, para karyawan mengirimkan karangan bunga untuk Menteri BUMN tersebut.
Saking bersyukurnya, tulisan di karangan bunga tersebut pun menjadi sorotan netizen. Bagaimana tidak? Karyawan Garuda Indonesia sepertinya amat bersyukur atas dicopotnya Ari Askhara.
Tak tanggung, mereka menuliskan bahwa Erick Thohir dan Sri Mulyani disebut menyelamatkan Garuda Indonesia dari pemimpin yang dzalim.
"Terimakasih Menkeu & MenBUMN yang membebaskan kami dari kepemimpinan yang dzolim. Ganti dirut yang menyejahterakan karyawan bukan menyejahterakan pejabat," tulis IKAGI dalam karangan bunga yang ia ditujukan ke Erick Thohir dan Sri Mulyani.
"Gaji Dirut Garuda harusnya cukup kok buat beli Harley," demikian bunyi keterangan yang tertulis di salah satu karangan bunga.
"Garuda Indonesia tidak butuh direktur kaleng-kaleng," tulis Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia dalam karangan bunga.
Pegawai Darat Garuda Indonesia pun juga mengirimkan karangan bunga dengan kata-kata yang menarik atensi masyarakat.
"Terimakasih Pak Erick Thohir telah menyelamatkan Garuda. Tolong bersihkan sampai keakar-akarnya."
Melansir Kompas.com, ikhwal terungkapnya kasus tersebut berkat petugas Bea Cukai yang menemukan penyelundupan tersebut di hanggar PT Garuda Maintenance Facility (GMF) pada 17 November 2019 lalu.
Petugas bahkan juga menemukan barang ilegal lain dari sang dirut di lambung pesawat milik PT Garuda Indonesia (Persero) Airbus A330-900.
Sontak saja, temuan ini membuat banyak pihak berang hingga mendesak agar sang dirut segara dicopot dari jabatannya.
Mengutip Tribunnews.com, tuntutan ini pun segera direspons oleh Menteri BUMN, Erick Thohir yang resmi mencopot Ari Askhara dari jabatannya pada Kamis (5/12/2019).
Baca Juga: Pemain Film KKN di Desa Penari Terungkap, Ternyata Artis Cantik Ini yang Perankan Karakter Nur!
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," kata Erick Thohir seperti dikutip dari Tribunnews.
Tak hanya Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga ikut angkat bicara soal kasus penyelundupan yang diduga dilakukan Ari Ashkara ini.
Kembali mengutip Tribunnews.com, Sri Mulyani menyebut kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton ini merugikan negara hingga Rp 1,5 miliar.
"Kerugian negara mulai dari Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta pada Kamis (5/12/2019). (*)