Jangan Melulu Pamer Konten Saat Liburan, Psikolog Beberkan Manfaat Bersenang-senang Tanpa Media Sosial!

By Siti Sarah Nurhayati, Jumat, 20 Desember 2019 | 23:00 WIB
Liburan keluarga. (ISTOCK)

Lebih Selektif

Cerita tadi mungkin bukan lagi hal aneh. Ketika gawai dan media sosial bikin perjalanan liburan seakan menjadi beban, bisa-bisa anak dan suami malah terabaikan.

Bukan berarti kita tak boleh “memamerkan” foto-foto cantik kita ke medsos, ya. Karena tampaknya mengunggah perjalanan ke medsos sudah jadi bagian dari keseharian kita.

Boleh saja, tapi harus lebih selektif. Yang penting nikmati dulu liburan keluarga yang mungkin jarang terjadi. Setelah Anda dan keluarga bahagia barulah “kasih makan” media sosial.

 

Baca Juga: 5 Referensi Tempat Wisata Edukasi untuk Liburan Akhir Tahun

Sebab menurut Ajeng Raviando, psikolog anak dan keluarga, liburan keluarga bisa menjadi momen peningkatan kognitif si anak. Lantas, kalau ibunya saja main handphone terus, anaknya dibiarkan saja?

“Padahal saat liburan bersama keluarga itu manfaatnya banyak, orangtua bisa menambahkan edukasi selama berlibur. Dibutuhkan komitmen dari orangtua untuk mau melakukan hal itu saat liburan, jadi jangan terlalu asyik bermedia sosial,” ucapnya.

Nah, ini juga yang dilakukan Sabai Dieter, istri aktor Ringgo Agus Rahman, ibunda Bjorka Dieter Morscheck. Ia memilih mengurangi penggunaan handphone saat liburan bersama keluarga kecilnya.

 

Baca Juga: Siapkan 3 Hal Ini Supaya Anak Nyaman Saat Liburan Pakai Mobil