Jangan Melulu Pamer Konten Saat Liburan, Psikolog Beberkan Manfaat Bersenang-senang Tanpa Media Sosial!

By Siti Sarah Nurhayati, Jumat, 20 Desember 2019 | 23:00 WIB
Liburan keluarga. (ISTOCK)

NOVA.id - Lolita, 35 tahun, ibu dari satu anak (5 tahun), sepulangnya dari berlibur ke Museum Angkut, Malang, menyampaikan penyesalannya.

Saya sering melakukan liburan dengan anak dan suami. Tapi rasanya banyak potongan cerita yang hilang di perjalanan liburan saya. Bukan karena destinasi yang tak keburu dikunjungi, justru saya terlalu fokus mengabadikan dan mengunggah sudut pemandangan yang saya lihat di media sosial. Sehingga banyak hal yang saya lewati karena lebih fokus pada gawai dan selfie, bukan pada anak dan suami.

Pulang ke rumah, senang sih, tapi saya lupa esensi dari liburan itu sendiri. Padahal harusnya saya lebih menikmati waktu luang yang bisa kami habiskan bersama tanpa harus sibuk update sana sini. Akhirnya menyesal dan pulangnya malah merasa ingin kembali liburan.

Baca Juga: Liburan Keluarga Santai ala Sabai Dieter, Tidak Memaksakan Asal Bjorka Bahagia

Anda familiar dengan cerita seperti ini?

Bicara liburan, ya, siapa yang tak perlu? Apalagi akhir tahun begini, rasanya semua orang merasa butuh untuk rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari.

Pergi ke suatu tempat—entah dalam kota, luar kota, atau bahkan luar negeri—yang penting bisa memberikan kesegaran baru dan mengembalikan energi yang sudah terkuras.

Tapi sayangnya, sekarang ini banyak orang yang saat berlibur bukannya berusaha menikmati pemandangan dan kebersamaan dengan keluarga, melainkan malah fokus pada aktivitas demi mengejar konten untuk media sosial.

Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Ringgo Agus dan Sabai Dieter Bagikan Pengalamannya saat Liburan dan Agnez Mo yang Tolak Tawaran Pindah Kewarganegaraan

Anak Senang Diajak Liburan Keluarga (G.M.Aryodhia.P.S/NOVA)

Bukannya sibuk mengajak anak bermain, malah sibuk cari spot menarik untuk berfoto. Bukannya bercengkerama dengan anggota keluarga, malah sibuk upload story.

Akhirnya, tanpa sadar kita malah stres sendiri. Kita lupa dengan tujuan dari liburan itu sendiri, yakni membahagiakan dan me-refresh diri dari segala kepenatan yang telah dilalui.

Keharusan membuat perencanaan yang sangat matang juga kadang memicu stres. Apalagi kalau itinerary yang sudah kita susun tak bisa dijalani dengan mulus. Entah karena gangguan cuaca atau perkiraan waktu yang kurang tepat.

Baca Juga: Yuk, Habiskan Liburan Keluarga Akhir Tahun di Sini, Dijamin Seru!

Liburan keluarga yang tadinya dianggap sebagai sumber kebahagiaan, akhirnya malah jadi beban. Pulang liburan harusnya fresh, malah lelah berlebihan. Ketika harus mulai masuk kerja, eh malah loyo.

Nah, salah satu cara menghindari hal di atas adalah dengan mencoba menjalani liburan sesantai mungkin, nikmati suasana semaksimal mungkin, tak perlu terburu-buru mengejar apa pun itu, dan tetap produktif.

Jangan salah sangka, maksud produktif di sini bukan berarti kita harus tetap bekerja. Tetapi kita berusaha untuk menikmati liburan dengan maksimal tanpa memikirkan hal-hal menyebalkan.

 

Baca Juga: Sambut Liburan Akhir Tahun, Santika Usung Tema Cosplay Night

Liburan keluarga (NOVA)

Lebih Selektif

Cerita tadi mungkin bukan lagi hal aneh. Ketika gawai dan media sosial bikin perjalanan liburan seakan menjadi beban, bisa-bisa anak dan suami malah terabaikan.

Bukan berarti kita tak boleh “memamerkan” foto-foto cantik kita ke medsos, ya. Karena tampaknya mengunggah perjalanan ke medsos sudah jadi bagian dari keseharian kita.

Boleh saja, tapi harus lebih selektif. Yang penting nikmati dulu liburan keluarga yang mungkin jarang terjadi. Setelah Anda dan keluarga bahagia barulah “kasih makan” media sosial.

 

Baca Juga: 5 Referensi Tempat Wisata Edukasi untuk Liburan Akhir Tahun

Sebab menurut Ajeng Raviando, psikolog anak dan keluarga, liburan keluarga bisa menjadi momen peningkatan kognitif si anak. Lantas, kalau ibunya saja main handphone terus, anaknya dibiarkan saja?

“Padahal saat liburan bersama keluarga itu manfaatnya banyak, orangtua bisa menambahkan edukasi selama berlibur. Dibutuhkan komitmen dari orangtua untuk mau melakukan hal itu saat liburan, jadi jangan terlalu asyik bermedia sosial,” ucapnya.

Nah, ini juga yang dilakukan Sabai Dieter, istri aktor Ringgo Agus Rahman, ibunda Bjorka Dieter Morscheck. Ia memilih mengurangi penggunaan handphone saat liburan bersama keluarga kecilnya.

 

Baca Juga: Siapkan 3 Hal Ini Supaya Anak Nyaman Saat Liburan Pakai Mobil

“Kalau megang handphone itu pasti, cuma karena kita pengin nikmatin banget apa nih yang di depan kita dan apa yang lagi kita lakuin, itu secara otomatis aja jadi kurangin megang handphone,” jelas Sabai.

Kalau demikian, waktu sedikit pun rasanya sudah cukup untuk menghabiskan waktu liburan. Tak terburu waktu dan dikejar media sosial.

Baca Juga: Kartika Putri Unggah Foto Anak dan Tuliskan Amalan yang Bisa Dilakukan di Hari Jumat, Netizen Justru Salfok dengan Hal Ini

Nah, kami juga ingin Sahabat NOVA bisa menikmati liburan dan menanam memori yang menyenangkan hingga membekas dalam ingatan. Apalagi jika membawa anak-anak yang super-aktif.

Berikut kami sajikan tips liburan membawa anak, destinasi liburan bernuansa alam yang cocok untuk keluarga, dan cerita seru dari Sabai tentang liburannya bersama keluarga.

Kalau dari awal memang sudah niat untuk bersantai dan menikmati liburan, dijamin perjalanan liburan lebih santai dan pulang-pulang pun pikiran segar. (*)