Body Shaming: Serangannya Perlahan Namun Bisa Sangat Mematikan

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 19 Desember 2019 | 00:00 WIB
Body Shaming: Serangannya Perlahan Namun Bisa Sangat Mematikan (KatarzynaBialasiewicz)

“Ingat, karena cara kita memberikan penilaian tentang diri kita kan ditentukan oleh berbagai aspek. Bisa kecerdasan, kemampuan kita bersosialisasi, nah salah satunya adalah aspek fisik.

Ketika kita menghayati body images atau penampilan fisik secara keseluruhan bermasalah, tentu dampaknya akan memengaruhi self-esteem tadi. Penghargaan tentang dirinya sendiri,” ujar Vera saat dihubungi NOVA.

Nah, apa dampaknya ketika seseorang menghargai dirinya secara negatif?

Baca Juga: Kena Body Shaming, Prilly Latuconsina Susul Anjasmara dan Ussy Sulistiawaty Lapor Polisi? 

Bisa bermacam-macam dan yang paling sering muncul manifestasinya adalah kecemasan.

Kecemasan ini muncul dalam bentuk berbagai pikiran yang negatif, mulai dari pertanyaan “Kok, aku begini, ya?” “Emang benar ya aku gendut dan jelek?” hingga pernyataan “Aku emang seharusnya enggak begini, aku produk gagal”.

Nah, ketika seseorang berpikir bahwa dia tidak seharusnya seperti dia sekarang dan deretan pertanyaan serta pernyataan negatif lainnya muncul, maka ia akan jadi mudah marah dan merasa bersalah tentang kondisi dirinya.

Baca Juga: Kasus Penghina Dian Nitami, Punya Pendidikan Tinggi Hingga Anjasmara Siap Laporkan Akun Lain yang Lakukan Body Shaming