Bekerja Lebih dari 49 Jam per Minggu Bisa Tingkatkan Risiko Hipertensi

By Presi, Selasa, 24 Desember 2019 | 07:00 WIB
Duduk Bekerja Vs Duduk Menonton TV, Mana yang Paling Buruk Untuk Kesehatan? (NBC News)

Partisipan mengenakan alat pemantau tekanan darah.

Sementara para peneliti menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah, termasuk usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status merokok, indeks massa tubuh, tingkat stres kerja, dan variabel lainnya.

Penulis utama penelitian ini, Xavier Trudel mengatakan bahwa selain jam kerja kantor yang begitu lama, hipertensi juga bisa dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas dalam kehidupan berkeluarga.

Baca Juga: Waspada! Ternyata, Generasi Milenial Sangat Rentan Terkena Hipertensi, Ini Pendapat Ahli

Lebih jauh lagi, hipertensi dapat menyebabkan resiko penyakit kardiovaskular, penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.

Bagi Sahabat NOVA yang bekerja di belakang meja kantor selama berjam-jam, Trudel menyarankan agar memeriksa atau memonitor jantung atau tekanan darah selama peiode waktu tertentu.

"Orang-orang harus sadar bahwa jam kerja yang panjang dapat memengaruhi kesehatan jantung mereka, dan jika mereka bekerja berjam-jam, mereka harus bertanya kepada dokter mereka tentang memeriksa tekanan darah mereka dari waktu ke waktu dengan monitor yang dapat dikenakan," katanya.

Baca Juga: Duh, Ternyata Hipertensi Bisa Menyerang Paru-Paru lo, Gejalanya Dada Sesak!