“Saya membuat video khusus, dengan berkunjung ke sentra tenun di Surabaya,” katanya.
Grand Final (PPTSI 2019) berlangsung meriah di Balai Sarbini, Jakarta, 21/122019.
Tampak hadir sejumlah tokoh masyarakat, antara lain Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. (Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara (FSKN), Kris Budharjo (Rumah Kreasi Indonesia Hebat, Hassan Abud, (Direktur Hubungan antar Lembaga Dalam Negeri Kemenparekraf), Hari Nur Cahya Murni – Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga.
“Karena baru lewat ajang inilah, panitia sepakat memilih dan menilai peserta bukan hanya pada kepandaian secara umum, namun juga melihat pada minat dan perhatian kaum milenial pada pelestarian sekaligus pengembangan wastra nusantara, terutama songket dan tenun,” kata Anna Mariana, perancang dan penggagas acara ini.
Baca Juga: Kembali Kenalkan Radio, PRSSNI Hadirkan Radio day 2019
Ketua Dewan Juri Dra. Tika Bisono, MPsiT menyebut, pemenang dipilih selain karena kecerdasannya, harus pula punya ambisi, berkepribadian baik, interpersonal baik, punya karakter bangga memakai songket dan tenun.
“Si pemenang harus mempunyai visi ke depan mau ngapain dengan tenun dan songket, harus punya ambisi, punya kemapuan berdealing dengan pemerintah dan harus sangat bangga pada dirinya sendiri,” kata Tika
Tika Bisono selaku Ketua Dewan Juri didampingi Jacky Mussry (Deputy Chairman - MarkPlus, Inc), Rahma Alia ST – Managing Director PT Acinti Prima dan Putri Indonesia Pariwisata Tahun 2005, Ati Ganda – Director Studio 26 Artlink, Sjahriati Rochmah (Wkl. Ketua Yayasan Cinta Budaya Kain Nusantara), Wilda Oktaviana Situngkir – Putri Indonesia Pariwisata 2018, dan 3rd Runner Up Miss Supranational 2018.(*)