CBKN Gelar Pemilihan Putra Putri Songket Indonesia 2019 untuk Lestarikan Kain Wastra

By Tentry Yudvi Dian Utami, Sabtu, 28 Desember 2019 | 00:00 WIB
CBKN Gelar Pemilihan Putra Putri Songket Indonesia 2019 untuk Lestarikan Kain Wastra ()

NOVA.id – Beragam cara dilakukan untuk melestarikan kain wastra di Indonesia, salah satunya dengan pemilihan Putra Putri Songket Indonesia 2019.

Ajang PPTSI 2019  yang diselenggarakan oleh Yayasan Cinta Budaya Kain Nusantara (CBKN), Komunitas  Tekstil Indonesia (KTTI) dengan kerabat kerja Rumah Kreasi Indonesia Hebat dan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara  ini.

Kali ini pemenang pun berhasil diraih oleh Kadek Kadin Suartana  (Bali) dan  Amel Barack  (Jawa Timur).

Baca Juga: Yuk, Buruan Serbu Promo Akhir Tahun di Cashbac Biar Keluarga Senang

Kadek,  pemuda kelahiran Australia, 10 Januari 2001 berdarah Bali dari Ayahnya dan beribu Australia,  sejak awal sudah memikat hati juri.

“Ia  pandai, santun, berpengetahuan luas. Ketika  berbahasa Indonesia muncul kuat aksen Bali-nya, namun ketika berbahasa Inggris, terasa seperti bule,” kata Jacky Mussry, salah satu Juri.

Sementara Amel Barack dari balik panggung  mengaku mempersiapkan diri sangat lengkap.

Baca Juga: Ternyata Pemakaian Antibiotik Tak Terkendali Bisa Membuat Resistensi Bakteri di Indonesia Meningkat

“Saya membuat video khusus, dengan berkunjung  ke sentra tenun di Surabaya,” katanya.

Grand Final (PPTSI 2019) berlangsung meriah di Balai Sarbini, Jakarta, 21/122019.

Tampak hadir sejumlah tokoh masyarakat, antara lain   Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. (Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara (FSKN), Kris Budharjo (Rumah Kreasi Indonesia Hebat, Hassan Abud, (Direktur Hubungan antar Lembaga Dalam Negeri Kemenparekraf), Hari Nur Cahya Murni – Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga.

“Karena baru lewat ajang inilah, panitia sepakat memilih dan menilai peserta bukan hanya pada kepandaian secara umum, namun juga  melihat  pada minat dan perhatian kaum milenial pada pelestarian sekaligus pengembangan wastra nusantara, terutama songket dan tenun,” kata Anna Mariana, perancang  dan penggagas acara ini.

Baca Juga: Kembali Kenalkan Radio, PRSSNI Hadirkan Radio day 2019

Ketua Dewan Juri Dra. Tika Bisono, MPsiT menyebut, pemenang dipilih selain karena kecerdasannya, harus pula punya ambisi,  berkepribadian baik, interpersonal baik, punya karakter bangga memakai songket dan tenun

“Si pemenang harus mempunyai visi ke depan mau ngapain dengan tenun dan songket,  harus punya ambisi, punya kemapuan berdealing dengan pemerintah dan harus  sangat bangga pada dirinya sendiri,” kata Tika

Tika Bisono selaku Ketua Dewan Juri didampingi Jacky Mussry (Deputy Chairman - MarkPlus, Inc), Rahma Alia ST – Managing Director PT Acinti Prima dan Putri Indonesia Pariwisata Tahun 2005, Ati Ganda – Director Studio 26 Artlink, Sjahriati Rochmah (Wkl. Ketua Yayasan Cinta Budaya Kain Nusantara), Wilda Oktaviana Situngkir – Putri Indonesia Pariwisata 2018, dan 3rd Runner Up Miss Supranational 2018.(*)