Iva Latifah dari IPBM (Ikatan Perancang Busana Muslim) yang juga ikutan bergabung di EOMF, mengatakan jika sebagai pengusaha mereka juga punya tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan menyayangi bumi.
“Kita banyak belajar untuk membuat pakaian yang bahannya bisa dipakai dalam jangan panjang, berkelanjutan. Enggak dari bahan-bahan mengandung plastik. Jadi gimana caranya bisa melakukan recycle,” jelasnya.
Selain EOMF, Matahari Female Week juga menghadirkan banyak event lainnya yaitu fashion show dari brand ekslusif Matahari yaitu Geela, 3H, Cardinal Femme, Simplicity, Expand, Puricia, Morphidae, Come dan Minimal.
Baca Juga: Tren 2020: Fashion Berkelas Itu Tampil Gaya Tanpa Cemari Lingkungan
Berbagai aktivitas lain juga digelar dari talkshow bersama bintang unggulan program Modest Fashion Founders Fund; Swimsweets, Emphaty, Sayee, Hannie Hananto, Neera Alatas, WAD Studio dan Luluk Marla hingga workshop bersama Silky Girl.
Nofi Wahyuni- Brand Manager Ladies CV dari Matahari Dept Store turut berkomentar, "Ini pertama kalinya Matahari Dept Store mengadakan event exclusive ladies dari apparel, cosmetics , shoes dan intimate dgn melakukan activity dimulai dari fashion show, talkshow dan workshops full selama 2 hari. Acara ini memadukan segala sesuatu yang berkaitan dengan wanita dari produk fashion hingga beauty. Kehadiran brand eksklusif Matahari dan para desainer EOMF ini memberikan warna tersendiri bagi Matahari Female Week,".
Ke depannya diharapkan akan semakin banyak desainer daerah yang mendapatkan kesempatan untuk tampil dan dikenal lebih luas secara publik. #Markamarie dan EOMF akan berkerjasama dengan lebih banyak pihak untuk mewujudkan hal ini.(*)