Mungkin itu kekuatan pernikahan Indonesia, jadi tidak dipengaruhi satu dua trend. Beda dengan international wedding ya, gaunnya model apa, semuanya ngikutin gitu. Kalau di kita cukup kaya, dari Aceh sampai Papua semua punya adat berbeda," tutur Arief.
Terkait dengan adat, Arief mengatakan bahwa tidak adatrend adat karena itu sesuai dengan latar belakang kedua mempelai pengantin.
"Kalau adatnya masih tergantung latar belakang pengantin artinya kalau latar belakang keluarganya Sunda ya berati pakai adat Sunda. Jadi bukan sunda akan menjadi tren, nggak."
Namun, Arief tidak menampik bahwa tren dekorasi pesta pernikahan masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Mungkin kayak kemarin sih sebelumnya muncul rustic terus vintage masih muncul ya, seperti dengan daun kering seperti itu," jelasnya.
Meski ada tren seperti itu, Arief juga menegaskan bahwa membuat pesta pernikahan harus kembali pada selera dan konsep yang diinginkan calon pengantin. (*)