Sederhananya, asuransi jenis ini akan memayungi kita dari risiko terserangnya penyakit kritis dengan memberikan santunan kepada para pemegang polisnya sejumlah uang jika tertanggung mengalami penyakit kritis.
Meski sangat membantu, bukan berarti kita boleh gegabah dan sembarangan dalam mengambil asuransi penyakit kritis ini.
Ada tiga hal yang perlu kita perhatikan.
Baca Juga: Mudah dan Cepat! Ini 5 Cara Diet Tanpa Tersiksa yang Bisa Dicoba
Hal pertama yang perlu diperhatikan mencermati masa berlaku polis.
Pengakhiran polis dapat dilakukan oleh pemegang polis atau perusahaan asuransi.
Misalnya saja, pemegang polis dapat meminta polis berakhir dengan pemberitahuan sebelumnya dan akan berlangsung pada tanggal jatuh tempo premi berikutnya.