Pintar Atur Uang, Lakukan 3 Hal Ini Sebelum Beli Asuransi Penyakit Kritis

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 13 Februari 2020 | 19:00 WIB
Pintar Atur Uang, Lakukan 3 Hal Ini Sebelum Beli Asuransi Penyakit Kritis (istock)

Selain itu, umumnya perusahaan asuransi dalam jenis asuransi ini tidak membayarkan santunan jika menurut diagnosis dokter gejala awal penyakit kritis sudah terjadi sebelum tanggal mulai berlakunya polis.

Maka itu, sebelum bisa mengambil asuransi ini, ada pengecekan secara medis bagi calon pemegang polis.

Nah, penting bagi kita untuk menanyakan apakah uang pertanggungan akan keluar ketika pertama kali divonis menderita salah satu penyakit kritis tersebut atau ada aturan-aturan lain?

Baca Juga: Kabar Duka, Ibunda Annisa Bahar Meninggal Dunia, Jenazah akan Dimakamkan Satu Liang dengan Suami

Ketiga, yakni menelaah ketentuan pembayaran uang pertanggungan dan cara klaim asuransi penyakit kritis.

Kita wajib mewaspadai uang pertanggungan agar tidak terjadi tumpang tindih antara pertanggungan satu dengan lainnya.

Jangan sampai kita kecewa dan menimbulkan masalah dikemudian hari.

“Dari sisi produknya, perlu dipelajari terlebih dahulu cakupan risikonya, kemudian pahami penyakit apa saja saja yang ditanggung, lalu tahapannya seperti apa dan bagaimana cara pembayaran klaimnya,” pungkas Gozali.(*)