Budaya penulisan dan pembacaan syair ini sudah mendarah daging bagi masyarakat Arab Saudi, mengingat sejarah penyebarannya dari semenanjung Arab sampai ke Andalusia.
Syair atau puisi Arab umumnya bicara soal cinta.
Di Pasar Ukaz misalnya, menjadi saksi sejarah syair cinta di Semenanjung Arab.
Baca Juga: Hari Valentine Sebentar Lagi Tiba, Yuk Buat Mousse Cokelat Sebagai Kado Spesial untuk Pasangan
Di sana, masyarakat Arab klasik tidak hanya melakukan proses jual-beli dagangan.
Mereka juga menggelar perlombaan baca puisi atau syair dan orasi.
Pemenangnya tidak hanya mendapat imbalan emas atau uang, tapi juga gengsi.
Beberapa kisah romantis Arab klasik yang paling banyak dikenal masyarakat setempat di antaranya Antarah bin Shaddad Al-Absi dan Abla (abad keenam).
Baca Juga: Rayakan Valentine dengan Cemilan Coklat Sederhana, Ini Resep dan Cara Membuatnya