NOVA.id - Semakin dewasa seseorang, maka pendengaran mereka akan semakin berkurang.
Apalagi jika mereka yang bekerja dalam keramaian atau sering mendengar suatu yang berisik.
Maka mereka akan lebih cepat mengalami kesulitan mendengarkan suara saat orang berbicara.
Semakin tua seseorang, maka sel rambut yang ada pada telinga bagian dalam mulai rusak dan tidak mampu menyaring getaran suara seperti biasa.
Untuk mengurangi gangguan pendengaran tersebut, coba lakukan hal ini agar pendengaran kita tetap tajam.
1. Hindari suara keras
Semakin tinggi angkanya, maka semakin keras bunyinya.
Berikut ini ukuran desibel dengan perumpamaan bunyi yang didengar:
Seseorang berbisik= 30 dB
Dua orang yang melakukan percakapan= 60 dB
Lalu lintas= 80-85 dB
Sepeda motor= 90 dB
Memutar musik keras melalui headphone= 100 dB
Pesawat terbang lepas landas= 120 dB
Baca Juga: Jerawat di Telinga Bikin Sakit, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya
2. Pilihan Headphone yang tepat
Sesuaikan volume ke titik di mana kita nyaman saat mendengarkan, tapi jangan terlalu tinggi.
Jangan putar musik dengan volume lebih dari 60% dari volume maksimal.
Jangan gunakan headphone lebih dari 1 jam setiap kali, istirahatkan setiap 10 menit sekali untuk membuat telinga bernapas dan melindungi dari infeksi.
3. Lindungi telinga dari acara dengan musik yang keras
Saat kita harus hadir dalam acara dengan musik keras sebaiknya jauhi sumber suara yang keras.
Istirahat dari kebisingan 15 menit sekali.
Setelah dari acara tersebut, maka pulihkan telinga sekitar 18 jam.
4. Ubah pola makan
Diet rendah lemak jenuh hewani dan karbohidrat olahan akan membantu pendengaran kita.
Coba dengan makanan seperti ikan salmon atau trout, kacang, biji-bijian, sayuran dan buah-buahan.
Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Membahayakan Tubuh, di Antaranya Mengorek Telinga dan Kantongi Dompet!
5. Bersihkan saluran telinga
Karena cotton bud malah akan mendorong cairan lilin yang ada masuk lebih ke dalam liang telinga.
Lebih baik teteskan minyak mineral atau baby oil ke telinga yang tersumbat. (*)