Ini Faktor Risiko Serangan Jantung yang Diduga Menyebabkan Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

By Presi, Selasa, 18 Februari 2020 | 19:12 WIB
Ilustrasi serangan jantung (Pixabay)

Menurut data penelitian, orang yang berusia 22-39 tahun merupakan kelompok orang yang memiliki tingkat stres yang paling tinggi.

Diketahui, stres dapat memperparah peradangan pada pembuluh darah koroner, yang menyebabkan sumbatan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah.

Penelitian di 52 negara menunjukan bahwa orang yang mengalami stres permanen, berisiko dua kali lipat terkena serangan jantung.

Baca Juga: Terapkan 5 Cara Ini agar Kita Terhindar dari Penyakit Jantung, Salah Satunya Jangan Begadang!

Faktor risiko lainnya, yaitu mengidap diabetis melitus tipe 2.

Seorang ahli jantung, Luke Laffin mengatakan (28/04/2019) bahwa salah satu faktor risiko besar serangan jantung di usia muda adalah karena meningkatnya penderita diabetes melitus tipe 2 di kalangan muda.

Diabetes melitus tipe 2 disebabkan oleh konsumsi alkohol dan makanan olahan yang terlalu tinggi kolesterol, serta kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga.

Baca Juga: Berhasil Turunkan Berat Badan Lebih dari 100 Kg, Ade Rai Bagikan Kondisi Terbaru Arya Permana yang Dulu Viral karena Obesitas