Untuk program fieldtrip, anak-anak dilatih untuk mengasah pengetahuan tentang kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang anak-anak seperti kolaborasi, berpikir kritis & pemecahan masalah, fleksibilitas & kemampuan beradaptasi, keterampilan sosial & lintas budaya, keterampilan komunikasi, kreativitas, dan inovasi.
Selama kurang dari 2 jam, anak-anak akan diajak dalam aktivitas belajar sambil bermain melalui kegiatan role play, group play, dan global tour yang bertujuan untuk mengenali budaya global sehingga anak-anak dapat lebih mengenal dan memaknai arti keberagaman dan siap menjadi bagian dari masyarakat di era globalisasi hingga di masa yang akan datang.
Untuk program outbound, Wonderkids memiliki konsep yang berfokus pada permainan grup untuk meningkatkan beberapa aspek yang penting bagi tumbuh kembang anak seperti kemandirian, kepercayaan diri, kepemimpinan, penyelesaian tugas, kebersamaan, hingga konsep aktivitas anak bersama dengan orangtuanya.
Baca Juga: Amy Qanita Mertua Nagita Slavina Rasakan Kesedihan Kehilangan Calon Cucu: Sedih, Nangis Juga
Selama lebih dari 2 jam, anak-anak dilibatkan dengan berbagai aktivitas antara lain melewati tantangan dan permainan secara berkelompok mulai dari yang sederhana seperti memindahkan balok-balok kecil dengan alat yang ada di area wooden & sand pool, menyebrang melalui jembatan tali di area Amazon river, hingga membunyikan bel di area indoor wall kids climbing setinggi 5 meter yang sangat menantang.
Dimas Kusuma, Chief Marketing Officer Wonderkids mengatakan bahwa Wonderkids membuat program fieldtrip dan outbound ini untuk memenuhi banyaknya kebutuhan kegiatan belajar mengajar di luar sekolah untuk mengembangkan kompetensi dasar anak-anak di tempat yang memiliki fasilitas dan pengajar yang berkualitas.