Jangan Ditunda, Anak Bisa Mulai Belajar Bahasa Inggris dari Usia 2 Tahun

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 5 Maret 2020 | 09:00 WIB
Belajar Bahasa Inggris Bisa Dimulai Dari Usia 2 Tahun, Lho! (monkeybusinessimages)

NOVA.id - Pernahkah Sahabat NOVA pergi ke pusat perbelanjaan dan melihat anak kecil berlarian sambil mengoceh bahasa Inggris?

Atau, melihat orangtua yang memarahi anaknya dengan bahasa Inggris saat anaknya merengek meminta dibelikan mainan?

Ini maksudnya, bukan anak-anak bule, lho ya, tapi anak-anak Indonesia yang sudah fasih berbahasa Inggris di usia yang masih sangat belia.

Baca Juga: Mau Mencegah Corona, Tapi Anak Tak Mau Cuci Tangan dengan Benar? Ini Caranya

Kita memang tak dapat memungkiri bahwa bahasa Inggris menjadi bahasa yang penting untuk diperkenalkan pada anak sejak kecil—khususnya di Indonesia, bukan tanpa sebab, atau “sok-sokan” biar keren.

Memperkenalkan si kecil dengan bahasa asing—dalam hal ini bahasa Inggris—sedini mungkin memang memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya, terutama kemampuannya dalam mengolah bahasa dan semakin percaya diri ketika berinteraksi dengan sesama.

Lebih lanjut, di masa mendatang bahasa Inggris sangat dibutuhkan si kecil. Misalnya, untuk kebutuhan belajar di sekolah, untuk menunjang pekerjaannya kelak, untuk bersosialisasi, atau kebutuhan saat berwisata keluar negeri.

Lantas, sejak kapan?

Baca Juga: Jadi Tempat Bermain dan Edukasi Anak, Wonderkids Siapkan Program Khusus

“Bahasa Inggris idealnya dipelajari saat otak anak ‘encer’ (mudah menyerap, red.) yakni dari kecil. Bahkan dari usia dua tahun sudah bisa. Tetapi, yang bener-benar bakunya, ya, nanti saat sudah sekolah SD, setelah dia sudah menguasai bahasa ibunya telebih dulu,” ujar Tara De Thouars, BA., Psi., psikolog.

Kalau memang penting, dari mana kita bisa mulai mengajarkan anak tentang bahasa Inggris?

Seperti belajar bahasa pada umumnya, ada empat aspek yang bisa digali dari belajar bahasa Inggris.

Baca Juga: Hindari Kurangnya Pengetahuan, Yuk untuk Orang Tua Segera Berikan Anak tentang Pendidikan Seks Berdasarkan Usia Buah Hati!

Mulai dari reading (membaca), listening (mendengarkan), writing (menulis), dan speaking (berbicara).

Nah, menurut Tara, dari keempat aspek belajar ini, speaking menjadi aspek pertama ketika si kecil belajar bahasa Inggris.

Yap, biasakan si kecil untuk mengucapkan kata atau kalimat berbahasa Inggris dalam beberapa kesempatan di keseharian mereka.

Baca Juga: Ramai Berita tentang Berenang Bisa Menyebabkan Kehamilan, Ini Jawaban Orang Tua untuk Menjelaskan kepada Anak yang Bertanya

Alangkah lebih baiknya lagi, ketika kita ingin mengajarkan bahasa Inggris pada anak, maka sebisa mungkin kita harus menyiapkan waktu dan sumber yang konsisten.

Jadi, memang dikhususkan menggunakan bahasa Inggris, jangan dicampur dengan bahasa Indonesia. Yap, istilahnya “English time”.

Bagaimana caranya?

Baca Juga: Yuk Kenali 7 Tanda Toxic Parents yang Sering Dilakukan Para Orang Tua

Bisa dengan meminta si kecil mengikuti lirik lagu atau percakapan video berbahasa Inggris yang mereka lihat dan dengarkan lewat YouTube, membaca buku cerita bergambar berbahasa Inggris, atau berbincang dengan kita soal apa yang mereka rasakan dan apa yang ingin mereka tahu.

Namun, ingatlah untuk tidak memarahi anak ketika ia salah atau kurang tepat mengucapkan kata atau kalimat berbahasa Inggris, ya.

Selain itu, pertimbangkan kembali, apakah si kecil sebenarnya punya dan ingin memiliki kemampuan berbahasa lainnya atau tidak.

Baca Juga: Atasi Berbagai Permasalahan Kesehatan Anak dengan Air Kelapa, Salah Satunya untuk Pencernaan

 

 

Kalau tidak, jangan dipaksa.

Sebab pada dasarnya, belajar bahasa akan lebih baik jika anak siap dan senang ketika mempelajarinya. (*)