"Sementara ini arahan dari Ibu Wali Kota ada dua titik (bilik sterilisasi), jadi yang di T1 dan T2 kedatangan (Juanda)," ujar Kasi DPRKP-CKTR Kota Surabaya.
Bilik ini dipasang di pintu kedatangan satu dan dua.
Di pintu kedatangan satu (domestik), bilik sterilisasi dipasang dengan tipe tunnel (terowongan).
Sedangkan di pintu kedatangan dua (internasional), dipasang bentuk chamber (ruangan).
Kendati demikian, Tribunnews melaporkan bahwa bilik di pintu kedatangan internasional akan diganti dengan tipe terowongan.
Pihak pemerintah Surabaya melihat pentingnya pencegahan tidak hanya di layanan internasional namun juga domestik.