"Jadi, layaknya seperti biasa, ada juga pak penghulu di rumah pengantin pria, Pak Abdul Wahab yang jadi penghulunya" jelas Amri.
Amri mengatakan bahwa pihak pempelai sudah menaati anjuran pemerintah untuk tidak membuat acara yang mengumpulkan banyak orang.
"Kondisi mengharukan dan bahagia. Terlebih lagi, ini adalah kejadian pertama untuk di dalam Kota Kolaka."
"Dan kami bersyukur, sebab keluarga mempelai wanita dan pria ini menurut terhadap anjuran pemerintah," ujarnya.
Prosesi ijab kabul via vidio call ini mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat Kolaka. (*)