Tipu Puluhan Perempuan dengan Iming-Iming Pekerjaan, Kasus Nth Room yang Viral di Korea Selatan Sudah Miliki 260 Ribu Pengguna

By Ratih, Sabtu, 28 Maret 2020 | 15:02 WIB
ilustrasi kejahatan seks online (Korea Joongang Daily)

NOVA.id - Beberapa waktu terakhir ini, publik digegerkan dengan kasus kekerasan seksual online di Korea Selatan.

Kasus ini dikenal sebagai Telegram Nth Room yang telah berlangsung sejak 2018 dan memakan korban lebih dari 74 perempuan.

Meskipun masih disibukkan dengan penanganan Corona, pemerintah Korea Selatan langsung bertindak cepat menanggapi kasus ini.

Baca Juga: Berhasil Turunkan Jumlah Kasus Positif Corona Tanpa Lockdown, Korea Selatan Punya Strategi Khusus yang Berbeda dari China dan Italia

Diberitakan Yonhap News, Presiden Moon Jae-In menegaskan perlunya hukuman untuk semua orang yang menjadi anggota Telegram tersebut, bukan hanya admin dan pengunggah.

Langkah ini juga didorong oleh adanya petisi online yang telah ditandatangi jutaan warga Korea Selatan.

Presiden Moon sendiri merupakan mantan pengacara Hak Asasi Manusia sehingga kasus ini sangat dekat dengan kepeduliannya.

Baca Juga: Anti Bosan saat Punya Waktu Luang, Ini 8 Rekomendasi Tayangan Hollywood dan Korea yang Tayang di Netflix April 2020