Rencana Penutupan Arus Masuk dan Keluar Jakarta Sedang Dipersiapkan Polisi, Benarkah Ibukota akan Lakukan Lockdown?

By Alsabrina, Minggu, 29 Maret 2020 | 18:51 WIB
(Ilustrasi) Jakarta siap di-lockdown (iStockphoto)

"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi, kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020).

Sementara itu, perintah rekayasa arus lalu lintas bertujuan untuk mengetahui situasi keramaian lalu lintas di masing-masing wilayah hukum Polda Metro Jaya sehingga memudahkan untuk mengerahkan personel pengamanan.

Baca Juga: Jatuh ke Tangan Denny Cagur, Hasil Penjualan Mobil Klasik Raffi Ahmad akan Disumbangkan untuk Melawan Covid-19

"Mau latihan, jadi minta data dulu. Belum ada perintah namanya penutupan. Kita mau tahu jalur-jalur mana dari masing-masing Polres," ungkap Yusri. Rencananya, rencana rekayasa lalu lintas ini akan dipaparkan dalam rapat koordinasi pada Senin (30/3/2020) pagi.

Sementara itu, beberapa daerah di Indonesia telah memberlakukan lockdown lokal. Salah satunya adalah Kota Tasikmalaya dan Kota Tegal.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya hingga Kota Tegal akan menerapkan isolasi wilayah atau local lockdown.

Baca Juga: Sang Istri Diisolasi karena Positif Covid-19, Ganindra Bimo Rayakan Ulang Tahun Tanpa Kehadiran Andrea Dian: Hadiah Terindah Hari Ini Adalah Kamu