Selama Ini Dianggap Tak Ideal Berkembang di Indonesia, Para Ahli Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Kasus Corona di Tanah Air

By Ratih, Minggu, 5 April 2020 | 11:59 WIB
Cerita pasien yang terinfeksi virus corona di usia muda. (TerryJ)

NOVA.id - Para ahli kini mengungkap jawaban mengapa kasus infeksi virus corona di Indonesia terus meningkat tiap harinya.

Per Minggu (05/04), jumlah kasus telah mencapai 2.092 kasus dengan angka kematian mencapai 191 jiwa.

Sedangkan, 150 orang berhasil dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Kasus Corona Mulai Reda, Pemerintah China Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Para Tenaga Medis yang Gugur, Termasuk dr. Li Wenliang

Hingga saat berita ini ditulis, belum ada tanda-tanda penurunan jumlah pasien positif corona yang dilaporkan.

Hal ini pun membuat masyarakat bertanya-tanya, kenapa jumlahnya bisa terus naik?

Para ahli pun berusaha mencari apa penyebab naiknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: 5 Pesohor Indonesia yang Pertama Galang Dana Lawan Virus Corona

Jika dilihat, Indonesia berada di iklim tropis dan menurut ahli virus, drh. Moh Indro Cahyono, virus tak akan bertahan lama hidup di suhu yang panas.

"Iklim di Indonesia itu 26 - 30 derajat celsius, virus itu akan ada di udara selama maksimal 3 menit pada suhu 20 - 25 derajat (celsius). Sehingga di suhu kita, pas siang-siang, virus itu nggak akan bertahan lama dari 1 menit," ungkapnya dilansir dari tayangan di kanal YouTube Official iNews (29/3/2020).

Hal serupa juga dibenarkan oleh kajian literatur bahwa suhu di panas seperti di Indonesia tak ideal untuk wabah virus corona.

Baca Juga: Agar Terhindar dari Virus Corona, Hilangkan 5 Kebiasaan Buruk Ini Supaya Daya Tahan Tubuh Tetap Terjaga!

Lalu apa yang membuat kasus virus corona di Indonesia terus meningkat?

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, lewat siaran pers BMKG pada Jumat (3/4/2020) menjelaskan hasil kajian yang telah disampaikan kepada Presiden dan beberapa Kementerian terkait pada tanggal 26 Maret 2020 lalu soal adanya indikasi pengaruh cuaca dan iklim dalam mendukung penyebaran wabah virus corona.

Dikabarkan bahwa ahli BKMG dan UGM melakukan kajian berdasarkan analisis statistik, pemodelan matematis dan studi literatur mengenai pengaruh cuaca dan iklim terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Harus Menyiapkan Hal Paling Buruk, Badan Intelijen Negara Telah Prediksi Puncak Covid-19 di Indonesia Hingga Minta Tolong Masyarakat untuk Bekerja Sama Lawan Virus Corona

Akan tetapi, cuaca dan iklim hanya faktor pendukung, bukan faktor penentu untuk Covid-19 berkembang di Indonesia.

Tim dari BMKG dan UGM pun melaporkan dugaan penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Menurut laporan mereka, meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini diduga dipengaruhi oleh mobilitas dan interaksi sosial daripada faktor cuaca.

Baca Juga: Warga Nekat Pulang Kampung Saat Wabah Virus Corona, MUI Sebut Mudik Hukumnya Haram

Hal itu diperkuat dengan pengakuan ahli bahwa kondisi cuaca, iklim serta geografi Indonesia sebenarnya relatif lebih rendah risikonya untuk berkembangnya wabah Covid-19.

Berdarkan hasil kajian ini, tim BMKG dan UGM pun menyampaikan bahwa apabila mobilitas penduduk dan interaksi sosial benar-benar dapat dibatasi.

Hal itu juga harus disertai dengan intervensi kesehatan masyarakat, maka faktor suhu dan kelembapan udara dapat menjadi faktor pendukung dalam mengurangi risiko penyebaran wabah Covid-19.(*)

Artikel ini telah terbit di GridFame.ID dengan judul Terjawab Sudah, Ahli Ungkap Penyebab Kasus Corona di Indonesia Terus Meningkat: 'Virus Itu...'

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.