Melansir Kompas.com, hal ini berarti virus dapat berpindah apabila seseorang yang terinfeksi mengucek mata, kemudian memegang orang lain.
Dr. Liang Liang dari Departemen Oftalmologi Cina menyebut bahwa kemungkinan besar virus corona menyerang area mata pada pasien yang menderita pneumonia akut.
Tenaga medis kemudian diminta untuk mengenakan kacamata pelindung dan berhati-hati agar tidak melakukan kontak dengan wajah dan mata pasien.
Para pejuang kesehatan tersebut juga dilarang mengenaka lensa kontak mata.
Dr Prachi Dua dari Manhattan Eye, Ear, and Throat Hospital menjelaskan bahwa gejala infeksi virus corona bisa ditandai dengan mata merah, terasa bengkak, dan berair.(*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.