Masker yang dimaksud yakni masker buatan sendiri maupun masker berbahan kain.
Sementara itu, WHO juga menyebut, masker bedah dikhususkan bagi para tenaga medis.
"Kita tentu dapat melihat keadaan di mana penggunaan masker, baik buatan sendiri maupun topeng kain, di tingkat masyarakat dapat membantu dengan respons komprehensif menyeluruh terhadap penyakit ini," ujar Dr Michael Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO, pada Jumat, dikutip Tribunnews dari South China Morning Post.
Baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan, virus corona ternyata bisa bertahan lama pada masker bedah.
Penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti dari University of Hong Kong (HKU).
Baca Juga: Tetap Waspada, Ternyata Virus Corona Bisa Masuk ke dalam Rumah Lewat Tiga Hal Ini