NOVA.id - Baru-baru ini viral kabar penolakan pemakaman seorang perawat yang gugur melawan virus corona.
Penolakan dilakukan oleh masyarakat sekitar tempat pemakaman di Semarang itu.
Terkejut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta maaf sambil berurai air mata.
Baca Juga: Cegah KDRT Selama Masa Karantina Virus Corona dengan 4 Langkah Ini
Perawat tersebut diketahui bekerja di RS Karyadi Semarang.
Ganjar mengungkapkan permintaan tersebut melalui akun Instagramnya @ganjar_pranowo.
Dalam sebuah video berdurasi 3 menit 49 detik, Ganjar juga mengajak warga untuk meningkatkan rasa kepedulian.