"Saya mendapatkan laporan yang mengejutkan. Peristiwa yang membuat tatu ati.
"Sekelompok warga Ungaran menolak pemakaman pasien Covid-19. Ini kejadian kesekian kali.
"Saya ingin kembali mengajak Bapak/Ibu untuk ngrogoh rasa kamanungsan (memiliki rasa kemanusiaan) yang kita miliki," ujarnya berkaca-kaca.
Ganjar Pranowo juga meminta maaf pada almarhum perawat melalui keterangan video.
"Jangan tolak jenazah. Saya minta maaf... Semoga almh/alm husnul khotimah..." tulis Ganjar.
Dalam videonya, Gubernur Jawa Tengah itu juga menjelaskan prosedur pemakaman pasien corona.