Fitur Baru Tinder, Bikin Kita Bisa Jalan-Jalan Keluar Negeri dari Rumah

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 13 April 2020 | 17:04 WIB
Fitur Baru Tinder, Bikin Kita Bisa Jalan-Jalan Keluar Negeri dari Rumah (istock)

NOVA.id – Saat melakukan physical distancing saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, membuat kita kadang merasa gelisah bahkan kesepian.

Isolasi diri dan bekerja dari rumah membuat kita tak bisa berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

Namun, walau sedang dalam kondisi menjaga jarak, pengguna Tinder tetap bisa terhubung.

Baca Juga: Geluti Banyak Bisnis, Raffi Ahmad Blak-blakan Ungkap Raup Omzet hingga Rp100 Miliar dari Dagang Keripik Singkong

Hal ini terlihat dari jumlah swipes yang meningkat pada Minggu (29/03) jika dibandingkan dengan hari lain dalam sepanjang sejarah Tinder, yaitu lebih dari 3 miliar swipes.

Pengguna Tinder di seluruh dunia kini saling berinteraksi dengan cara yang luar biasa.

Seperti versi digital dari apa yang dilakukan penduduk Italia saat mereka bernyanyi bersama di balkon tempat tinggal masing-masing di tengah masa karantina.

Baca Juga: Virus Corona Mewabah di Indonesia, Olla Ramlan: Apa yang Bisa Disombongkan dalam Keadaan Seperti Ini?

Sejak sebagian besar negara di dunia melakukan karantina, pengguna Tinder mulai menggunakan fitur Passport untuk “jalan-jalan” ke negara tersebut.

Penggunaan fitur Passport meningkat selama minggu terakhir pada bulan Maret di Brazil sebanyak 15%, Jerman sebanyak 19%, Prancis sebanyak 20%, dan India sebanyak 25%.

“Kami sangat senang dapat membuat fitur Passport yang memungkinkan para pengguna Tinder untuk berkenalan dengan siapapun di dunia ini. Dan kini, fitur Passport dapat diakses secara gratis oleh semua pengguna Tinder,” kata Elie Seidman, CEO Tinder.

Baca Juga: Kesal Disuruh Pakai Masker, Satpam Ini Tega Tampar dan Ancam akan Bunuh Perawat, Kini Ditangkap Polisi dan Akhirnya Beberkan Alasannya

“Kami berharap para pengguna Tinder yang sedang merasa gelisah dan sedang haus berinteraksi dengan orang lain bisa menggunakan Passport untuk berpindah tempat ke mana saja, keluar dari tempat karantina mereka,” lanjutnya.

Elie mengatakan, ia terinspirasi dengan bagaimana pengguna memanfaatkan aplikasi Tinder untuk saling menyemangati, dan kami ingin mendukung solidaritas sosial yang terbentuk karena ini.

Di seluruh dunia, semakin banyak pengguna Tinder yang meng-swipe kanan orang baru, melakukan percakapan lebih banyak dan lebih lama.

Baca Juga: Confidence Bagikan 10.000 Popok Dewasa untuk Tim Medis Corona dan Pasien Lansia

Orang-orang lebih sering bertanya “Apakah kamu baik-baik saja?” ketimbang hanya memberikan emoji .

Percakapan sehari-hari di seluruh dunia rata-rata meningkat sebesar 20%, dan durasi percakapan tersebut juga meningkat 25% lebih lama.

Percakapan di Indonesia meningkat dengan rata-rata sebesar 23% dan rata-rata durasi percakapan meningkat 19% lebih lama.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir sang Ayah, Putri Mendiang Uje Unggah Foto dengan Doa Haru di Instagram: Kirimkan Semua Cinta dan Kerinduanku Padanya

Penggunaan kata-kata di rumah saja, jaga kesehatan, jaga jarakapa kabar, cuci tangan serta emoji wajah menjadi lebih banyak digunakan di bio para pengguna.

Uniknya, banyak orang juga menulis tentang tisu toilet, paling tidak di bio mereka.

Untuk mengganti lokasi menggunakan Passport, begini caranya.

Baca Juga: 100 Hari Lina Jubaedah Meninggal Dunia, Rizky Febian Unggah Video Kenangan Bersama Sang Ibu dan Ungkapkan Isi Hatinya

 

(dok. Tinder)
 

Pertama, pilih ikon profil.

Lalu, pilih pengaturan.

Kemudian, pilih lokasi dan tambahkan lokasi baru.

Baca Juga: Ungkap Kenangannya Bersama Glenn Fredly, Sang Manager Beberkan Fakta Gewa Atlana yang Selalu Menangis Saat Nama Ayahnya Disebut

Dengan fitur ini, kita hanya bisa berada di satu kota secara virtual, tetapi kita bisa berpindah lokasi sebanyak yang diinginkan.

Pengguna yang kita sukai saat menggunakan fitur Passport bisa melihat profile Anda hingga sehari setelah kita berpindah lokasi.

Nah, Sahabat NOVA berniat coba? (*)