Kala itu, layaknya tradisi Lebaran, perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung 40 hari di Tingkok juga diwarnai dengan budaya pulang ke rumah orangtua.
Hari besar yang jatuh pada 10 Februari 2020 itu dirayakan sehari setelah kematian pertama akibat virus corona di Wuhan.
Baca Juga: Confidence Bagikan 10.000 Popok Dewasa untuk Tim Medis Corona dan Pasien Lansia
Namun, saat belum ada kabar kematian, masyarakat kadung pulang ke kota lain, dan tanpa sadar ikut menyebarkan virus.
Bahkan dalam kurun waktu 40 hari, pemerintah Tiongkok mencatat ada sekitar 3 miliar perjalanan ke dalam maupun luar negeri yang membuat penyebaran virus corona menjadi sangat cepat.
Meski pada 20 Januari, 278 kasus corona masih berkonsentrasi di Wuhan.