NOVA.id - Banyak orang yang merasa kesulitan sebagai akibat dari wabah virus corona atau covid-19.
Tak sedikit orang kehilangan pekerjaan akibat covid-19.
Termasuk salah satu warga Kecamatan Sagulung, Batam bernama Ason Sopian.
Baca Juga: Kisah Pilu Korban PHK di Tengah Pandemi Covid-19, Tak Dapat Pesangon hingga Sulit Cari Kerjaan Baru
Gara-gara virus corona, Ason tidak lagi bisa bekerja untuk mencari nafkah. Sebelum covid-19 mewabah, Ason yang bekerja serabutan itu bisa membawa pulang uang sebesar Rp25 ribu hingga Rp50 ribu.
Namun, sejak covid-19 melanda Indonesia, Ason merasa lebih kesulitan memperoleh upah harian dari orang lain.
“Saya kerja serabutan, jadi apa yang bisa dikerjakan, saya kerjakan. Yang terpenting mendapatkan uang dan uangnya bisa dibawa pulang,” ungkap Ason, dilansir dari Kompas.com.
Ason mengatakan istrinya bekerja sebagai buruh pembuat tempe dengan penghasilan Rp 1 juta per bulan.
Meski begitu, penghasilan mereka tidak lah cukup.
Bahkan kelima anaknya, tidak ada satupun yang bersekolah.
“Kalau dirasakan, tentunya tidak cukup. Namun kami buat secukupnya, yang terpenting ada beras untuk dimasak,” imbuhnya.
Ason juga mengaku dirinya tidak memiliki pekerjaan bukan karena pilih-pilih, tetapi memang karena tidak ada orang yang mau mempekerjakan dirinya.
“Saya tidak ada skill, dulunya pernah kerja di bengkel, namun tidak bertahan lama karena bengkelnya tutup. Dan, akhirnya saya kerja serabutan ke sana ke mari. Dan, setelah corona ini, sulit untuk mencari pekerjaan serabutan itu, karena banyak yang berdiam diri di rumah,” jelas Ason.
Dampak dari virus corona itu, Ason sampai tak sanggup membeli beras untuk dimakan bersama istri dan kelima anaknya.
Untuk memenuhi kebutuhan makan, Ason pun memberanikan diri untuk menjual ponselnya yang telah rusak.
Ason berharap ada orang yang membeli ponselnya itu, sehingga ia bisa membeli beras.
Usaha menjual ponselnya membuahkan hasil.
Ason mengaku sangat terharu karena usaha menjual ponsel rusak untuk membeli beras malah mendatangkan banyak bantuan.
Saat ini tak sedikit warga Batam yang datang ke rumahnya untuk memberikan bantuan, mulai dari uang hingga beras dan sejumlah sembako.
“Saya benar-benar merasa menjadi manusia yang paling beruntung, ternyata apa yang saya doakan didengar Allah, dan hari ini saya benar-benar merasakan nikmat Allah yang tidak disangka-sangka,” katanya.
Ason pun mendoakan para dermawan agar kebaikannya menjadi amal ibadah dan mendapat balasan dari Tuhan.
Selain itu, Ason juga berharap ada orang yang bersedia mempekerjakannya.
“Saya berharap jangan bantuan saja yang diberikan, mudah-mudahan ada orang yang mau menerima saya untuk bekerja kepada orag tersebut, agar saya selalu bisa memberikan nafkah untuk kelima anak saya ini,” ucap Ason.
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini. (*)