Demi Sambung Hidup di Tengah Wabah Corona, Seorang Ayah di Batam Ini Jual HP Rusak demi Beli Beras untuk 5 Anaknya

By Presi, Sabtu, 18 April 2020 | 12:25 WIB
Ason Sopian, warga Kavling Kamboja Blok B1 Nomor 87 RT 004 RW 015 Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tidak pernah menyangka apa yang telah dilakukannya malah menjadi viral seperti sekarang ini. ((KOMPAS.COM/HADI MAULANA))

NOVA.id - Banyak orang yang merasa kesulitan sebagai akibat dari wabah virus corona atau covid-19.

Tak sedikit orang kehilangan pekerjaan akibat covid-19.

Termasuk salah satu warga Kecamatan Sagulung, Batam bernama Ason Sopian.

Baca Juga: Kisah Pilu Korban PHK di Tengah Pandemi Covid-19, Tak Dapat Pesangon hingga Sulit Cari Kerjaan Baru

Gara-gara virus corona, Ason tidak lagi bisa bekerja untuk mencari nafkah. Sebelum covid-19 mewabah, Ason yang bekerja serabutan itu bisa membawa pulang uang sebesar Rp25 ribu hingga Rp50 ribu.

Namun, sejak covid-19 melanda Indonesia, Ason merasa lebih kesulitan memperoleh upah harian dari orang lain.

Baca Juga: Kisah Heroik Dokter 80 Tahun Bertaruh Nyawa Perangi Virus Corona, Rela Dibayar Sayur dan Buah-buahan Sejak Dulu, Kini Terbaring Lemas di Ranjang ICU

“Saya kerja serabutan, jadi apa yang bisa dikerjakan, saya kerjakan. Yang terpenting mendapatkan uang dan uangnya bisa dibawa pulang,” ungkap Ason, dilansir dari Kompas.com.

Ason mengatakan istrinya bekerja sebagai buruh pembuat tempe dengan penghasilan Rp 1 juta per bulan.

Meski begitu, penghasilan mereka tidak lah cukup.

Baca Juga: Curhat Pilu Sopir Mobil Jenazah Corona, Nangis Sesenggukan saat Ceritakan Pekerjaannya: Tolong, Kita Juga Punya Keluarga dan Kehidupan

Bahkan kelima anaknya, tidak ada satupun yang bersekolah.

“Kalau dirasakan, tentunya tidak cukup. Namun kami buat secukupnya, yang terpenting ada beras untuk dimasak,” imbuhnya.

Ason juga mengaku dirinya tidak memiliki pekerjaan bukan karena pilih-pilih, tetapi memang karena tidak ada orang yang mau mempekerjakan dirinya.

“Saya tidak ada skill, dulunya pernah kerja di bengkel, namun tidak bertahan lama karena bengkelnya tutup. Dan, akhirnya saya kerja serabutan ke sana ke mari. Dan, setelah corona ini, sulit untuk mencari pekerjaan serabutan itu, karena banyak yang berdiam diri di rumah,” jelas Ason.

Baca Juga: Menyayat Hati, Penghasilan Pemulung Ini Menurun Drastis karena Wabah Covid-19, Terpaksa Makan 3 Bungkus Mi Instan untuk 7 Orang

Dampak dari virus corona itu, Ason sampai tak sanggup membeli beras untuk dimakan bersama istri dan kelima anaknya.

Untuk memenuhi kebutuhan makan, Ason pun memberanikan diri untuk menjual ponselnya yang telah rusak.

Ason berharap ada orang yang membeli ponselnya itu, sehingga ia bisa membeli beras.

Baca Juga: Menyayat Hati, Balita Berusia 5 Tahun Ini Ditemukan 12 Jam Berada di Dekat Jenazah Ibunya yang Positif Covid-19

Usaha menjual ponselnya membuahkan hasil.

Ason mengaku sangat terharu karena usaha menjual ponsel rusak untuk membeli beras malah mendatangkan banyak bantuan.

Saat ini tak sedikit warga Batam yang datang ke rumahnya untuk memberikan bantuan, mulai dari uang hingga beras dan sejumlah sembako.

“Saya benar-benar merasa menjadi manusia yang paling beruntung, ternyata apa yang saya doakan didengar Allah, dan hari ini saya benar-benar merasakan nikmat Allah yang tidak disangka-sangka,” katanya.

Baca Juga: Usai Lepas dari Pelukan Janda Kaya, Nassar Kini Terpaksa Jual Barang Mewah Favoritnya dan Berdagang Hand Sanitizer Demi Menyambung Hidup: Udah Ah Sedih!

 

 

 

Ason pun mendoakan para dermawan agar kebaikannya menjadi amal ibadah dan mendapat balasan dari Tuhan.

Selain itu, Ason juga berharap ada orang yang bersedia mempekerjakannya.

“Saya berharap jangan bantuan saja yang diberikan, mudah-mudahan ada orang yang mau menerima saya untuk bekerja kepada orag tersebut, agar saya selalu bisa memberikan nafkah untuk kelima anak saya ini,” ucap Ason.

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini. (*)