Apalagi tren konsumen secara umum memang sedang menuju ke arah ekonomi berbagi.
Meningkatnya co-living didasari dari berbagai faktor, di antaranya karena fasilitas yang lengkap dan penyewa senang tinggal bersama orang lain yang punya minat sama.
Artinya, orang cenderung pengin berteman dengan yang lain.
Cukup dengan buka pintu unit yang disewa, dan kita bisa memulai pertemanan, bahkan buka usaha bersama.
Konsep co-living saat ini juga semakin menarik bagi generasi milenial, khususnya para digital nomad - yang bekerja mengandalkan sambungan internet.
Sehingga memungkinkan mereka untuk berada di mana saja.
Baca Juga: Ingat Physical Distancing, Beli Gadget Idaman dari Rumah Saja!