Namun, karena perubahan metabolisme lemak yang dilakukan tubuh selama puasa. Penurunan berat badan sebagian disebabkan oleh menipisnya cadangan glikogen yang tersimpan di hati.
Jika simpanan glikogen berkurang, tubuh menggunakan lemak yang disimpan di dalam tubuh sebagai sumber energi dengan melepaskan zat yang disebut asam lemak ke dalam darah.
Hati kemudian mengambil lemak ini untuk digunakan dalam produksi energi.
Dengan kata lain, tubuh menggunakan simpanan energi internalnya karena tidak mendapatkan sumber energi eksternal.
“Jaringan (lemak) adiposa adalah sumber energi utama. Simpanan lemak tubuh adalah sumber energi dalam puasa dari 12-15 jam," ungkap dia.
Analisa lain yang ditemukan Faris dan rekannya adalah, puasa dapat mengurangi lingkar pinggang dan tekanan darah.