Tidak Direstui Orangtua
Perempuan berparas cantik ini berasal dari Halmahera, Maluku Utara.
Saat ia tahu bahwa Jakarta membutuhkan relawan, ia rupanya sedang berada di Surabaya untuk menyelesaikan studinya sebagai perawat di STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Hang Tuah Surabaya.
Tapi, dikarenakan ia baru selesai sidang kuliah, dan kuliah diliburkan. Ia kemudian mandaftar menjadi relawan medis di Himpunan Perawat Kegawatdaruratan Bencana Indonesia (HIBGABI).
Baca Juga: Profil Pramono Edhie Wibowo, Sang Adik yang Donorkan Sumsum Tulang Belakang untuk Ani Yudhoyono
Namun, ia tidak mendapatkan restu dari orangtuanya.
Katanya, “Saya begini, pokoknya, kalau ini memang jalan Tuhan, pasti kita akan mendapatkan restu orang tua. Karena bagaimanapun kita sudah digariskan menjadi perawat,”
Oleh sebab itu, untuk menjaga perasaan orangtuanya, Ika selalu menelepon orangtua dan mengabari mereka tentang kondisinya saat tugas.
Ia juga menggambarkan sistem APD (Alat Pelindung Diri) yang selalu dipakainya saat bertugas.
Baca Juga: Zahrotur Riyad: Pengabdian Dokter Gigi di Pulau Terpencil