Andalkan Laboratorium Guna Pemeriksaan Cepat, Penanganan Covid-19 di Bali Dianggap Lebih Efektif Dibanding PSBB

By Ratih, Minggu, 10 Mei 2020 | 11:29 WIB
Andalkan Laboratorium untuk Pemeriksaan Cepat, Penanganan Covid-19 di Bali Dianggap Lebih Efektif Dibanding PSBB (Kompas.com)

Pertama, rata-rata kasus positif corona di Bali per 4 Mei 2020 hanya 7 orang per hari. Jumlah itu lebih rendah daripada DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Banten.

Kedua, tingkat kesembuhan pasien mencapai sekitar 58.67 persen. Angka tersebut jauh di atas rata-rata nasional yang hanya diangka 16.86 persen dan Global/Dunia diangka 32.10 persen.

Dan ketiga, jumlah pasien positif corona yang meninggal di Bali hanya 1.48 persen jauh di bawah rata-rata Nasional yang diangka 7.46 persen dan Global/Dunia diangka 7.04 persen.

Baca Juga: Tagihan Listrik Membengkak Selama PSBB? Ini 7 Tips Pintar Atur Uang untuk Hemat Listrik

Pemeriksaan cepat Ketua Tim Lab Pemeriksaan Kasus Covid-19 Bali Ni Nyoman Sri Budayanti mengatakan, salah satu kunci mengendalikan penyebaran Covid-19 di Bali adalah melakukan pemeriksaan atau tes sampel secara cepat.

Karena itu, fungsi lab di sini sangat penting untuk menentukan virus ini ada di mana agar bisa segera diobati dan dilakukan penelusuran kontak.

Sehingga potensi penularan kepada warga lainnya bisa dapat dicegah. Dan yang sakit juga bisa segera mendapat pengobatan.

Baca Juga: Warga Keluhkan Tagihan Listrik Membengkak Selama PSBB, Pihak PLN Beberkan Perhitungan Catatan Pemakaian Listrik Beserta Contohnya