6. Emosi yang kuat, negatif atau positif
Kemarahan, kesedihan, dan stres juga dianggap sebagai penyebab serangan jantung tak terduga. Tetapi, dalam beberapa kasus, peristiwa menyenangkan juga dapat menyebabkan serangan jantung.
Hal ini dipicu oleh jenis emosi yang menyertai dalam kejutan pesta ulang tahun, pernikahan, atau kelahiran cucu.
7. Pilek atau flu
Infeksi virus atau bakteri dapat memicu peradangan yang merusak jantung dan pembuluh darah. Dalam sebuah penelitian, orang yang terinfeksi pilek atau flu memiliki kemungkinan dua kali lebih besar mengalami serangan jantung tak terduga.
Baca Juga: Waspada Serangan Jantung, Berikut 5 Gejala yang Sering Dialami, Salah Satunya Sendawa!
8. Asma
Peluang serangan jantung tak terduga meningkat sekitar 70% jika menderita penyakit asma.
Bahkan jika menggunakan inhaler untuk mengendalikannya, risiko serangan jantung masih tetap tinggi.
Karena asma, kita juga mungkin cenderung mengabaikan sesak dada yang bisa menjadi tanda awal serangan jantung.
9. Stres
Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kasus serangan jantung tak terduga naik setelah bencana besar, seperti gempa bumi atau serangan teroris.
Bencana-bencana tersebut dapat membuat seseorang menjadi stres berat, yang membuat mereka lebih rentan terkena serangan jantung.
Oleh karena itu, masalah stres atau kejiwaan yang terjadi setelah mengalami peristiwa traumatik sejenis perlu segera ditangani untuk menghindari serangan jantung.
Baca Juga: Wajib Waspada, Tidur Seperti Ini Ternyata Bisa Menjadi Pertanda Seseorang Terkena Serangan Jantung!