“Dengan terus mempromosikan pembagian risiko (risk sharing) dan integrasi antara keuangan komersial dan sosial, maka kehadiran ekonomi & keuangan syariah menjadi sesuatu yang sangat penting dalam memastikan ketahanan ekonomi dan inklusi, terutama di masa pandemi ini,” jelasnya.
Hal ini pun didukung dengan pemaparan pendapatan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terhadap produk asuransi jiwa syariah.
Asuransi tersebut ungkap bahwa sepanjang 2019 industri asuransi jiwa syariah melalui pendapatan kontribusi bruto sebesar Rp3,7 triliun, tertinggi di industri.
Baca Juga: Perangi Covid-19, Germany Brilliant Sanitaryware Gelar Bakti Sosial
Bahkan, satu unit syariah Prudential Indonesia juga mampu mempertahankan total aset yang stabil sebesar Rp9,1 triliun.
“Hasil positif ini berhasil kami capai berkat kepercayaan nasabah yang terus meningkat dalam 13 tahun terakhir, serta berkat kerja keras para tenaga pemasar berlisensi syariah Prudential Indonesia yang berjumlah lebih dari 114.000 orang, terbesar di industry,” jelas Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential.
Menurut Nini, peningkatan pendapatan unit syariah ini bisa didukung dengan sistem perekonomian di dalamnya.
Baca Juga: Mudahnya Belanja Kebutuhan di Pasar Lewat Shopee, Bisa Ditawar!