Prudential Indonesia Yakini Ekonomi Syariah Bisa Dongkrak Perekonomian Indonesia

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 21 Mei 2020 | 00:00 WIB
Prudential Indonesia Yakini Ekonomi Syariah Bisa Dongkrak Perekonomian Indonesia (istock)

NOVA.id – Sistem perekonomian berbasis syariah dipandang mampu mendongkrak ekonomi Indonesia.

Sebab, jumlah populasi umat muslim di Indonesia juga tinggi sehingga mendukung kemajuan sistem perekonomian syariah.

Data terbaru yang dihimpun dari Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), jumlah populasi umat muslim di Indonesia sudah mencapai 87 persen.

Baca Juga: Kerjasama dengan Baznas, Ajinomoto Turut Tanggulangi Pandemi Covid-19

Oleh karena itu, ekonomi berbasis syariah pun terlihat laris manis di Indonesia.

Menurut Afdhal Afdhal Aliasar, Direktur KNEKS, ekonomi syariah bisa membantu untuk membangun kesejahteraan masyarakat.

Sebab, sistem dan value dari ekonomi dan keuangan syariah sangat memperhatikan ketahanan ekonomi dan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Beradaptasi dengan Kondisi Normal Baru, BFI Finance Gelar Diskusi Online

“Dengan terus mempromosikan pembagian risiko (risk sharing) dan integrasi antara keuangan komersial dan sosial, maka kehadiran ekonomi & keuangan syariah menjadi sesuatu yang sangat penting dalam memastikan ketahanan ekonomi dan inklusi, terutama di masa pandemi ini,” jelasnya.

Hal ini pun didukung dengan pemaparan pendapatan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terhadap produk asuransi jiwa syariah.

Asuransi tersebut ungkap bahwa sepanjang 2019 industri asuransi jiwa syariah melalui pendapatan kontribusi bruto sebesar Rp3,7 triliun, tertinggi di industri.

Baca Juga: Perangi Covid-19, Germany Brilliant Sanitaryware Gelar Bakti Sosial

Bahkan, satu unit syariah Prudential Indonesia juga mampu mempertahankan total aset yang stabil sebesar Rp9,1 triliun.

“Hasil positif ini berhasil kami capai berkat kepercayaan nasabah yang terus meningkat dalam 13 tahun terakhir, serta berkat kerja keras para tenaga pemasar berlisensi syariah Prudential Indonesia yang berjumlah lebih dari 114.000 orang, terbesar di industry,” jelas Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential.

Menurut Nini, peningkatan pendapatan unit syariah ini bisa didukung dengan sistem perekonomian di dalamnya.

Baca Juga: Mudahnya Belanja Kebutuhan di Pasar Lewat Shopee, Bisa Ditawar!

Sebab, prinsip asuransi syariah punya banyak manfaat untuk masyarakat, di antaranya tolong menolong , saling berderma untuk saling berbagi, menanggung risiko sebagai antisipasi bila terjadi musibah, senantiasa relevan dengan ciri gotong royong khas masyarakat Indonesia.

Kata Nini, “Untuk aspek kesehatan, misalnya, kami tetap memberikan perlindungan meskipun COVID-19 telah berstatus pandemi global dan bencana nasional. Selain itu, 95% karyawan kami juga bekerja dari rumah, namun kami tetap mempertahankan kualitas layanan kepada peserta,”

Sementara untuk aspek ekonomi, Prudential juga tetap  membuka proses perekrutan tenaga pemasar secara digital yang diikuti ribuan orang.

Baca Juga: Dukung Para Pejuang Medis, Cadbury Bagikan Lebih dari 9.000 Paket Buka Puasa

“Untuk aspek sosial, kami difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa bagi lebih dari 500 tenaga relawan dan medis yang berada di garis depan membantu penanganan pandemi COVID-19,” jelasnya.

Dengan kesuksesan pendapatan asuransi syariah ini, Indonesia diyakini mampu memimpin ekonomi syariah di Asia bahkan dunia.

“Indonesia berpotensi untuk menjadi pemimpin ekonomi syariah global, dengan jumlah populasi Muslim yang merupakan salah satu terbesar di dunia dan didukung oleh kesamaan beberapa nilai syariah dengan nilai kehidupan budaya orang Indonesia,” Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia.

Baca Juga: Berbeda dari Pameran Foto Pada Umumnya, Indonesia: The Land of Hope Usung Konsep Photorythm dan Libatkan Musisi Indonesia

Untuk lebih mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat akan solusi perlindungan jiwa berbasis syariah. 

Awal tahun ini Prudential Indonesia mengadakan survei yang melibatkan 5.000 responden di 20 kota besar di Indonesia, dan berasal dari keluarga kelas menengah ke atas yang berusia 25 sampai 50 tahun.

Beberapa hasil dari survei ini adalah pemahaman masyarakat Indonesia terhadap asuransi jiwa syariah berada di level 39%, atau meningkat sebesar 8% dari periode riset sebelumnya di tahun 2016.

Dengan meningkatnya literasi produk syariah, minat masyarakat Indonesia untuk membeli produk asuransi jiwa syariah di masa mendatang juga meningkat menjadi 58% atau tumbuh 18% dari periode riset sebelumnya.

Baca Juga: Dukung Tenaga Medis Hadapi Covid-19, Otten Coffee Bagikan Kopi Jamu

Prudential Indonesia Yakini Ekonomi Syariah Bisa Dongkrak Perekonomian Indonesia (Prudential)

Hampir separuh dari peminat produk asuransi jiwa syariah berasal dari generasi milenial (usia 25 hingga 34 tahun).  

Survei juga mengungkap bahwa Indonesia memiliki potensi bisnis baru asuransi jiwa syariah untuk tiga tahun ke depan senilai Rp9,6 triliun, di mana 19%-nya berasal dari konsumen Non-Muslim.

Manfaat asuransi kesehatan akan terus menjadi primadona bagi industri asuransi jiwa syariah di Indonesia, diikuti dengan asuransi kecelakaan diri dan pendidikan. 

Baca Juga: Dukung Para Pejuang Medis, Cadbury Bagikan Lebih dari 9.000 Paket Buka Puasa

“Kedepannya, kami akan terus memperkuat posisi kami di industri dengan terus menambah jumlah tenaga pemasar, menambah kemitraan, baik dengan bank maupun non-bank, membangun kemitraan untuk mengembangkan layanan digital syariah, serta mempromosikan unit syariah melalui aplikasi kesehatan digital Pulse by Prudential,” ujar Jens.

Dalam mewujudkan aspirasi tersebut, Prudential menerapkan prinsip Sharia for all atau Syariah untuk Semua dengan menghadirkan produk asuransi jiwa syariah dapat diterima oleh lebih banyak lapisan masyarakat Indonesia.(*)

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.