NOVA.id - Bisa jadi Lebaran kemarin kita sanggup menahan diri untuk tidak bepergian dan tetap di rumah saja.
Tapi mungkin banyak dari kita yang gagal menahan diri untuk tidak menyantap berbagai makanan lezat.
Mulai dari ketupat, opor ayam, rendang, sambal ati, hingga camilan kue kering seperti nastar dan kastengel.
Jangan heran kalau bobot bertambah dan badan mulai terasa berat.
Lantas, bagaimana membuat berat badan normal setelah Lebaran?
Mungkin, Anda bisa mencoba metode diet sirtfood.
Baca Juga: 5 Cara Mudah untuk Cegah Berat Badan Naik Setelah Lebaran, Patut Dicoba!
Ya, diet ini tenar gara-gara dilakukan penyanyi asal Inggris, Adele, untuk membantu menurunkan berat badannya.
Prinsip diet sirtfood adalah menjalani pola makan dengan mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya akan aktivator sirtuin yang baik bagi tubuh.
Aktivator sirtuin ini biasanya didapat dari makanan-makanan nabati seperti, kale (nama sayuran yang masih satu keluarga dengan kubis, brokoli, dan kembang kol), gandum, sitrus, apel, teh hijau, blackberry, dan kedelai.
Sirtuin sendiri adalah jenis protein yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan peradangan, serta bisa mengatur metabolisme, hingga meningkatkan kekuatan otot dan membakar lemak, jadi banyak bonus baiknya untuk kesehatan tubuh.
Nah, jika ingin menerapkan diet ini, kita harus benar-benar konsisten dan disiplin.
Pasalnya, diet sirtfood tergolong cukup ketat, baik dari segi makanan dan jumlah kalori.
Baca Juga: Tetap Bisa Ngemil Bijak Saat Ramadan di Rumah Aja, Begini Caranya!
Ya, konsumsi kalori dalam diet ini akan dibatasi secara pertahap dalam dua fase.
Fase pertama berlangsung selama tujuh hari.
Di tiga hari pertama, asupan dibatasi hanya 1.000 kalori.
Lalu, pada hari keempat hingga ketujuh naik menjadi 1.500 kalori.
Fase kedua berlangsung selama dua minggu tanpa batasan kalori, namun dianjurkan mengonsumsi makanan kaya sirtuin tiga kali sehari dan jus.
Setelahnya, kita hanya perlu menyesuaikan dengan pola makan dan gaya hidup yang baru, seperti tetap berolahraga untuk mendapatkan dan mempertahankan berat badan yang ideal.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Sebelum Pukul 8 Pagi, Perut akan Rata dan Miliki Tubuh Ideal!
Semua sumber makanan yang dirancang dalam diet ini memiliki asupan vitamin, mineral, dan nutrisi tinggi, baik dan aman bagi kita secara umum.
Namun, tidak bagi kita yang menderita diabetes.
Pasalnya, pembatasan kalori dan jusyang dikonsumsi bisa menyebabkan ketidakseimbangan gula darah.
Baca Juga: 4 Jenis Kacang-kacangan Ini Ternyata Bisa Jadi Camilan Diet, Wajib Dicoba!
Selain itu, pada fase pertama kiya mungkin akan merasa kelaparan, kelelahan, sakit kepala ringan, dan cepat marah karena kalori yang masuk sangat dibatasi.
Jangan panik, kita bisa mengatasinya dengan mengonsumsi jus yang kaya serat untuk memberi rasa kenyang selama diet berlangsung.
Jadi bagaimana, tertarik menjajalnya?(*)