Disebut Jadi Senjata Utama untuk Lawan Virus Corona, Vaksin yang Tengah Dikembangkan Kini Dikabarkan Tak Berikan Kekebalan Jangka Panjang?

By Alsabrina, Rabu, 3 Juni 2020 | 16:01 WIB
(Ilustrasi) Vaksin Virus Corona (iStockphoto)

NOVA.id - Saat ini orang-orang di seluruh dunia tengah berharap vaksin virus corona segera tersedia, agar dapat memberikan tubuh kita kekebalan terhadap virus tersebut.

Namun, ada baiknya jika kita tidak terlalu bergantung pada vaksin untuk Covid-19. Direktur National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID) AS, Anthony Fauci, mengaku dirinya khawatir tentang daya tahan vaksin virus corona.

Ia mengatakan, ada kemungkinan vaksin itu tidak memberikan kekebalan untuk jangka panjang.

Baca Juga: Jadi Pasien Tertua di Indonesia, Nenek Umur 100 Tahun Ini Berhasil Sembuh dari Virus Corona, Gubernur Jawa Timur: Ini Vaksin Paling Ampuh dari Covid-19

"Jika Covid-19 bertindak seperti virus corona lain, besar kemungkinan itu tidak akan memiliki durasi kekebalan yang panjang," kata Fauci dalam wawancara dengan Editor JAMA, Howard Bauchner, Selasa (2/6/2020).

"Ketika kita melihat sejarah virus corona, virus umum yang menyebabkan flu biasa, laporan dalam literatur menunjukkan daya tahan kekebalan berkisar antara tiga hingga enam bulan, nyaris tidak sampai satu tahun," ujarnya.

"Itu tidak memberi daya tahan dan perlindungan yang lama."

Baca Juga: Titik Terang Uji Coba Vaksin Virus Corona Mulai Terlihat, Peneliti Insitut Bioteknologi Beijing Sebut Hasil Percobaan sebagai Tonggak Penting