Disebut Jadi Senjata Utama untuk Lawan Virus Corona, Vaksin yang Tengah Dikembangkan Kini Dikabarkan Tak Berikan Kekebalan Jangka Panjang?

By Alsabrina, Rabu, 3 Juni 2020 | 16:01 WIB
(Ilustrasi) Vaksin Virus Corona (iStockphoto)

National Institutes of Health telah bekerja cepat dengan perusahaan biotek Moderna menciptakan vaksin potensial untuk mencegah Covid-19.

Virus ini telah menginfeksi lebih dari 6,28 juta orang di seluruh dunia dan sedikitnya 375.000 orang meninggal dunia, menurut data yang dikumpulkan Johns Hopkins University.

Fauci mengatakan, perusahaan biotek berharap mendaftarkan sekitar 30.000 orang ketika memulai uji coba vaksin fase 3 pada bulan Juli.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Mau Bergantung dengan Negara Lain: Kita Harus Mampu Hasilkan Vaksin Sendiri

Dia menyebut setidaknya ada empat percobaan untuk vaksin potensial yang melibatkannya secara langsung atau tidak langsung.

Ketika diminta keterangan apakah para ilmuwan dapat menemukan vaksin yang efektif, Fauci mengaku ia "sangat optimis," tapi juga menambahkan "tidak pernah ada jaminan."

"Mungkin butuh berbulan-bulan untuk mendapatkan jawaban sebelum para ilmuwan menemukan apakah vaksin itu bekerja," ujar Fauci mengingatkan.

Baca Juga: Kabar Buruk, WHO Sebut Virus Corona Tidak akan Musnah dari Bumi: Tetap Waspada!