Disebut Jadi Senjata Utama untuk Lawan Virus Corona, Vaksin yang Tengah Dikembangkan Kini Dikabarkan Tak Berikan Kekebalan Jangka Panjang?

By Alsabrina, Rabu, 3 Juni 2020 | 16:01 WIB
(Ilustrasi) Vaksin Virus Corona (iStockphoto)

Para pejabat AS dan ilmuwan berharap vaksin untuk mencegah Covid-19 akan siap pada paruh pertama 2021, atau 12-18 bulan sejak para ilmuwan China mengidentifikasi virus corona dan memetakan urutan genetiknya.

Penemuan vaksin ini memecahkan rekor dalam hal proses, yang biasanya memakan waktu sekitar satu dekade untuk vaksin yang efektif dan aman.

Sebagai informasi, pengembangan vaksin tercepat untuk penyakit mumps (gondong), membutuhkan waktu lebih dari empat tahun dan dilisensikan pada tahun 1967.

Baca Juga: Banyak Syarat yang Harus Dipenuhi agar Bisa Longgarkan PSBB, Ahli Epidemiologi: Vaksin Masih Lama

Namun, para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami aspek-aspek kunci dari virus, termasuk bagaimana sistem kekebalan tubuh merespons begitu seseorang terpapar.

Mereka mengatakan, jawabannya bisa memiliki implikasi besar pada pengembangan vaksin, termasuk seberapa cepat vaksin dapat digunakan untuk umum.

Bulan lalu, Fauci berharap para ilmuwan akan menemukan kandidat vaksin yang dapat bekerja, namun mengingatkan kemungkinan jebakan dalam mengembangkan vaksin apa pun.

Baca Juga: Ternyata Virus Corona di Indonesia Berbeda dengan Negara Lain, Menristek Bambang Brodjonegoro Optimis Vaksin Bisa Segera Ditemukan